Suara.com - Berikut fakta pelaku penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini yang berhasil dirangkum Suara.com. Markas Besar (Mabes) Polri diserang pada Rabu (31/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Enam kali tembakan terdengar dalam penyerangan Mabes Polri. Lokasinya berada di dekat gedung baru Bareskrim Polri. Dalam sebuah video amatir terlihat satu orang tergeletak di halaman parkir. Penyerangan Mabes Polri itu hanya terjadi selang dua hari sejak peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
1. Aksi Penyerangan yang Dilakukan Zakiah Aini ke Mabes Polri
Perempuan pelaku penyerangan Mabes Polri, bernama Zakiah Aini. Dia mengenakan pakaian serba hitam dan kerudung berwarna biru tua, serta membawa sebuah tas berwarna hitam. Terduga pelaku masuk ke halaman depan Mabes Polri sambil menembak ke sembarang arah. Dua tembakan menyasar petugas kepolisian.
Baca Juga: Tembak Mati Zakiah Aini, Polisi: Niat Awal Melumpuhkan
Sedangkan dari rekaman CCTV gedung utama Mabes Polri, terlihat sejumlah keanehan saat terduga teroris itu masuk melalui pintu pejalan kaki yang berada di sebelah gerbang utama Mabes Polri. Ia tampak berjalan santai ke depan ruang piket polisi yang bertugas untuk memeriksa tamu pengunjung, sambil mengacungkan diduga senjata.
Polisi yang berjaga di Mabes Polri langsung mengamankan lokasi. Sampai akhirnya, perempuan itu tergeletak setelah ditembak polisi. Zakiah dinyatakan tewas setelah tertembak di dada. Jenazahnya kini sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
2. Zakiah Aini Sempat Posting di Instagram
Sebelum melakukan penyerangan Mabes Polri, Zakiah pernah memposting tulisan yang berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di media sosial Instagram. Di dalamnya terdapat pesan tentang jihad.
3. Zakiah Aini Drop Out dari Kampus
Baca Juga: Teroris Zakiah Aini Bisa Tembus Mabes Polri karena Metal Detector Rusak
Berdasarkan penelusuran Suara.com di laman pddikti.kemdikbud.go.id, Zakiah Aini adalah mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2013 di Universitas Gunadarma. Dia terdaftar sebagai mahasiswa aktif hanya selama 3 semester dan sudah mengambil 57 SKS.
Kemudian pada semester 4 (genap) tahun 2014, Zakiah Aini tercatat mengambil cuti kuliah, lalu statusnya menjadi non-aktif pada semester 5 (ganjil) tahun 2015. Saat ini status Zakiah adalah mahasiswa yang sudah drop out dari kampus.
Selain aktif menyebarkan konten jihad di media sosial, Zakiah juga diketahui meninggalkan surat wasiat sebelum beraksi. Dia pamit kepada keluarganya melalu WA grup.
Surat wasiat berisi ucapan pamit kepada keluarganya. Dia juga meyakinkan keluarga bahwa jalan yang ditempuh untuk melakukan penyerangan Mabes Polri merupakan jalan yang benar sesuai wasiat Nabi Muhammad Saw.
5. Zakiah Aini Melepaskan Enam Tembakan
Mabes Polri mengungkapkan Zakiah melakukan penembakan sebanyak enam kali, dua tembakan di antaranya ke arah anggota kepolisian di dalam pos jaga. Lokasi penyerangan Mabes Polri merupakan akses khusus yang biasa dipakai oleh Kapolri dan tamu VVIP yang ingin masuk ke dalam Mabes Polri. Untuk masuk melalui pintu tersebut, pengunjung harus melakukan pemeriksaan ketat.
Di Mabes Polri, ada gerbang utama masuk. Gerbang tersebut selalu dijaga ketat petugas setiap harinya dan tidak boleh ada pengunjung yang masuk dari gerbang tersebut.
Itulah fakta pelaku penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini. Semoga aksi terorisme di Indonesia semakin berkurang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni