Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo untuk Pilpres 2024 Hanya 20 Persen

Kamis, 01 April 2021 | 21:47 WIB
Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo untuk Pilpres 2024 Hanya 20 Persen
Seluruh pengurus daerah Partai Gerindra bersepakat mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, setelah yang bersangkutan kembali dipilih sebagai ketua umum, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperoleh dukungan tertinggi sebagai tokoh potensial calon presiden di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam acara rilis survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVID-19: Penilaian Publik Nasional” yang dipresentasikan secara daring, Kamis (1/4/2021).

"Survei nasional SMRC terbaru menunjukkan di antara tokoh yang potensial maju jadi calon presiden 2024, Prabowo Subianto menempati posisi dengan perolehan dukungan suara terbesar, meskipun tidak dengan angka yang meyakinkan," ujar Abbas.

Survei nasional SMRC dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak, dan diwawancarai secara tatap muka. Ambang batas kesalahan penelitian diklaim kurang lebih 3.07 persen.

Dalam survei ini, SMRC mengajukan pertanyaan kepada warga siapa yang akan dipilih bila berlangsung pemilihan persiden saat ini, dalam tiga format pertanyaan.

Yakni pertanyaan terbuka (top of mind), jawaban spontan, di mana warga menyebut nama tanpa membaca daftar nama; pertanyaan semi terbuka; dan pertanyaan tertutup.

Dalam pertanyaan top of mind, Jokowi mendapat suara terbanyak 15,2 persen.

Selanjutnya selanjutnya Prabowo Subianto (13,4 persen), Ganjar Pranowo (6,1  persen), Anies Baswedan (5,4 persen), dan Sandiaga Uno (3,1 persen). Calon-calon lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 44,2 persen.

Abbas menuturkan dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 20 persen, disusul Anies Baswedan (11,2 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), Sandiaga Uno (5 persen), Ridwan Kamil (4,8 persen), Basuki T Purnama (4,8 persen), AHY (3,5 persen), dan Tri Rismaharini (3,1 persen).

Baca Juga: Kewenangan Penyidikan Dua Polsek di Kabupaten Malang Dicabut, Ini Alasannya

Kemudian nama-nama lain di bawah 3 persen dan yang belum tahu 17,6 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI