Menurut Abbas, temuan tersebut penting mengingat survei SMRC juga menunjukkan mayoritas warga menilai kondisi ekonomi nasional dan ekonom rumah tangga saat ini jauh lebih buruk daripada kondisi sebelum Covid-19.
"Sekitar 62 persen warga merasa bahwa kondisi ekonomi nasional kita lebih buruk dibanding tahun lalu dan 59 persen menganggap kondisi eknomi rumah tangga lebih buruk dibandingkan tahun lalu," ucap Abbas.
Abbas menuturkan warga umumnya cukup punya optimisme dengan ekonomi ke depan. Namun optimisme tersebut lebih rendah dibanding sebelum ada wabah Covid-19.
Kata dia, terdapat sekitar 50 persen warga yang optimistis kondisi ekonomi nasional tahun depan lebih baik, dan 55 persen warga optimistis kondisi ekonomi rumah tangga tahun depan lebih baik.
“Tapi tingkat optimisme ini lebih rendah dibandingkan di masa sebelum Covid-19,” tuturnya.
Abbas menyebut tingginya tingkat kepercayaan terhadap Jokowi dan pemerintah adalah modal besar yang dapat dimanfaatkan mengingat kondisi Indonesia yang masih jauh bebas dari Covid-19. Kondisi ekonomi Indonesia pun masih jauh dari pulih.