Suara.com - Zakiah Aini, teroris wanita yang tewas saat menyerang Mabes Polri dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul di mata para tetangganya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Para tetangga pun mengungkapkan perubahan kepribadian Zakiah sebelum melakukan aksi penyerangan.
Tiuria Gultom, tetangga Zakiah yang kediamannya berada persis di samping kediaman Zakiah, mengungkapkan memang pelaku sudah lama tidak terlihat. Ia mengaku selama ini hanya bertegur sapa dengan para saudara kandung Zakiah.
"Orang dia udah lama enggak pernah kelihatan. Tapi mereka kan punya anak 5 ini. 3 cewek, 2 cowok. Jadi yang 4 ini saya kenal banget. Yang satu ini (Zakiah) anak enggak pernah keluar. Tertutup. Yang satu ini jarang kelihatan," kata Tiuria ditemui tak jauh dari kediaman Zakiah, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Tiuria mengatakan, sikap tertutup yang ditunjukkan Zakiah tersebut dilihatnya semenjak di bangku Perguruan Tinggi atau kuliah.
Baca Juga: Kubur Mayat Teroris Zakiah Aini Tengah Malam, Japit: Saya Sudah Biasa
"Saya lihat sudah mahasiswa dia berubah. Tidak mau kayak gabung keluar dia tertutup," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Kasdi mengatakan, perubahan sikap Zakiah menjadi tertutup dilihatnya sejak yang bersangkutan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
"Ya katanya sih sejak SMP (kepribadian Zakiah berubah), kata keluarganya gitu," kata Kasdi.
Kasdi juga mengaku tak pernah melihat ada teman-teman sebaya yang main ke kediaman Zakiah selama ini. Bahkan, di lingkungan tempat tinggalnya Zakiah tidak punya teman.
"Enggak ada. Enggak ada (teman main) kayaknya enggak punya teman kalau saya bilang, orang dia enggak pernah mencari teman," tuturnya.
Baca Juga: Dinilai Jelek dalam Surat Wasiat Zakiah Aini, Ahok: Saya Maafkan Dia
Kendati begitu, Kasdi mengimbau warga sekitar lingkungan agar tak mengucilkan pihak keluarga Zakiah.
"Ya rencananya ada biar jangan ada seperti ini. Dan ke depannya lebih baik. Nanti ada pendekatan ke keluarga agar bisa bersosialisasi kembali," tandasnya.
Teroris Lone Wolf
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui, penyerangan bersenjata pistol terhadap Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021), adalah perempuan berinisial ZA atau Zakiah Aini.
Dalam konferensi pers, Rabu malam, Jenderal Listyo menegaskan Zakiah Aini diduga berafiliasi dengan ISIS.
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," kata Sigit.
Kronologi Penyerangan
Sigit mengatakan, Zakiah Aini masuk ke kompleks Mabes Polri dari pintu belakang. Dari sana, dia langsung mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.
"Yang bersangkutan kemudian menanyakan ke anggota, di mana keberadaan kantor pos. Oleh anggota ditunjukkan arah ke kantor pos," sambungnya.
Kemudian, Zakiah Aini meninggalkan pos jaga. Tapi, tak lama, dia berjalan kembali ke arah pos jaga dan langsung melakukan penembakan sebanyak enam kali -- dua diantaranya menyasar anggota polisi.
"Dia menembak sebanyak enam kali. Dua kali ke anggota di dalam pos. Dua kali di luar, dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya."
Karena melakukan penyerangan, polisi lantas menembak mati Zakiah Aini. Setelah digelar olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan identitas Zakiah yang berusia 25 tahun dan tinggal di Jalan Lapangan Tembak Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
"Dari hasil olah TKP, ditemukan identitas yang bernama ZA, umur 25 tahun, alamat Jalan Lapangan Tembak Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur," beber Kapolri.
Selain itu, kata Sigit, berdasarkan pelacakan, Zakiah Aini sempat mengunggah pernyataan di akun Instagram miliknya, 21 jam sebelum kejadian. Dalam unggahan itu, Zakiah Aini mengungkap bagaimana sepak terjangnya terkait organisasi klandestin.
"Selain itu, dari olah TKP di rumahnya, yang bersangkutan sudah membuat surat wasiat untuk orangtua nya," pungkas eks Kabareskrim Polri tersebut.
Terungkapnya kasus ini, Zakiah ternyata berstatus sebagai Mahasiswi Universitas Gunadarma di Depok, Jawa Barat. Namun, perkulihan yang ditempuh Zakiah hanya sampai semester tiga. Zakiah dilaporkan telah dikeluarkan alias drop out oleh pihak kampus.