Macron juga menambahkan bahwa Prancis telah berhasil membuka sekolahnya lebih lama selama pandemi daripada banyak negara tetangga.
Risiko lockdown terbaru ini memperlambat laju pemulihan ekonomi Prancis dari kemerosotan tahun lalu.
Menurut Kementerian Keuangan Prancis, ini akan memaksa penutupan sementara 150.000 bisnis dengan biaya 11 miliar euro per bulan.
Kemunduran bagi Prancis, ekonomi terbesar kedua di zona euro, juga dapat mengurangi harapan Eropa untuk bangkit kembali dengan cepat dari pandemi, seperti yang dilakukan ekonomi AS dan China.
Macron juga mengatakan program vaksinasi perlu dipercepat. Ia mengatakan orang-orang berusia enam puluhan akan divaksin pada pertengahan April dan mereka yang berusia lima puluhan sebulan kemudian.
Target 30 juta orang dewasa yang diinokulasi pada pertengahan Juni tetap menjadi target, katanya.
Macron mengatakan lockdown di bulan April ini dan program vaksinasi yang dipercepat akan memungkinkan pembukaan kembali secara perlahan mulai pertengahan Mei.
"Kami bisa melihat jalan keluar dari krisis ini," kata Macron.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sleman Meroket, Bupati Sleman: Masyarakat Kurang Disiplin