Suara.com -
Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V. Adi Prasojo mengimbau seluruh gereja untuk meningkatkan pengamanan selama Tri Hari Suci Paskah akhir pekan ini. Ini menyusul adanya aksi terorisme di beberapa daerajh.
Romo Adi mengatakan setiap gereja harus berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri terkait pengamanan selama Tri Hari Suci Paskah, ia yakin ibadah Paskah tahun ini akan aman dari bahaya.
"Kami sudah terus menghimbau gereja-gereja meningkatkan kerja sama keamanan dengan aparat keamanan dan masyarakat sekitar. Kami yakin aparat keamanan telah berdaya upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban khususnya dalam masa peribadatan paskah ini," kata Romo Adi saat dihubungi Suara.com, Kamis (1/4/2021).
Dia menyebut peribadatan paskah tahun ini sama dengan tahun sebelumnya tetap dilakukan secara terbatas, hanya 20 persen orang yang misa di gereja seperti romo, petugas liturgi, dan beberapa umat, lainnya tetap diimbau ibadah di rumah saja.
Baca Juga: Keras! Aksi Zakiah Aini Serang Mabes Dinilai Teroris Mau Perang Terbuka
"Misa offline dilakukan dengan protokol yang ketat, pendaftaran secara online dan menerapkan 5M," tegasnya.
Diketahui, aksi teror bom pengantin sempat mencoreng ibadat Minggu Palma di Gereja Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus, Makassar pada Minggu (28/3/2021) kemarin.
Serangan bom bunuh diri itu dilakukan oleh sepasang suami istri; Muh Lukman Alfariz dan Dewi dengan menggunakan sepeda motor yang berupaya masuk ke kompleks gereja namun tertahan oleh petugas keamanan gereja sehingga bom meledak di depan gereja.
Selang beberapa hari, Markas Besar Polri di Jakarta diserang teroris Zakiah Aini (25) yang melakukan aksi lone wolf menyerang seorang diri hingga ditembak mati di tempat.
Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tak Kucilkan Keluarga Terduga Teroris ZA