Mengapa Polisi Tak Curiga Saat Zakiah Aini Memasuki Mabes Polri?

Kamis, 01 April 2021 | 14:18 WIB
Mengapa Polisi Tak Curiga Saat Zakiah Aini Memasuki Mabes Polri?
Polisi berjaga di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Listyo menjelaskan, Zakiah masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri.

“Oleh anggota ditunjukkan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” kata Listyo dalam laporan Antara.

Menurut polisi, Zakiah merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini ditunjukkan dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad.

Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, Zakiah memposting di akun Instagram bendera ISIS.

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” kata Listyo.

Zakiah merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun drop out pada semester lima perkuliahan.

Ketika melakukan penggeledahan di rumah Zakiah, anggota Densus 88 Antiteror menemukan sepucuk surat wasiat Zakiah yang ditujukan kepada orang tuanya.

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” kata dia.

Atas kejadian ini, Listyo meminta agar jajarannya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan.

Baca Juga: Keras! Aksi Zakiah Aini Serang Mabes Dinilai Teroris Mau Perang Terbuka

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” kata Listyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI