Mengapa Polisi Tak Curiga Saat Zakiah Aini Memasuki Mabes Polri?

Kamis, 01 April 2021 | 14:18 WIB
Mengapa Polisi Tak Curiga Saat Zakiah Aini Memasuki Mabes Polri?
Polisi berjaga di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yang menjadi pertanyaan publik saat ini, bagaimana terduga teroris Zakiah Aini (25) bisa lolos dari pemeriksaan anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang belakang Markas Besar Polri, sesaat sebelum dia dilumpuhkan dengan senjata api.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021), menjelaskan, Zakiah Aini memasuki gerbang seperti pada umumnya masyarakat yang sehari-hari datang untuk mendapatkan pelayanan kepolisian. Itu sebabnya, petugas tidak menaruh kecurigaan padanya.

"ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan dari pada pelayanan Polri," kata Rusdi.

Seperti anggota masyarakat lain yang datang, Zakiah pada Rabu (31/3/2021), sore, juga diperiksa petugas sebelum diizinkan masuk.

Kepada petugas, ZA menanyakan dimana letak kantor pos dan petugas jaga menunjukkan arahnya.

"Ini tentunya Polri sekali lagi tugas pokoknya ketika melayani masyarakat ketika yang bersangkutan menanyakan kepada petugas tentunya petugas akan melayani dengan baik. Ketika ditanya di mana posnya ya menunjukkan seperti itu," kata Rusdi.

Rusdi menjelaskan petugas Polri memiliki kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Pasal 13 UU Polri.

"Jadi, ini satu hal yang tidak bisa hindari ketika markas-markas kepolisian didatangi oleh masyarakat yang memiliki kebutuhan dari pada pelayanan Polri."

Dalam konferensi pers semalam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan orang yang menerobos Mabes Polri seorang wanita bernama Zakiah.

Baca Juga: Keras! Aksi Zakiah Aini Serang Mabes Dinilai Teroris Mau Perang Terbuka

“Bernama ZA (25), alamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognition, sesuai,” kata Listyo di Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI