Tagana akan Dilatih Selamatkan Korban Bencana di Air, Begini Usulan Mensos

Kamis, 01 April 2021 | 11:00 WIB
Tagana akan Dilatih Selamatkan Korban Bencana di Air, Begini Usulan Mensos
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suatu ketika, Mensos Tri Rismaharini bertanya kepada Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin, "Apakah Tagana sudah pernah dilatih penyelamatan korban bencana di air?"

"Ternyata menurut Pak Pepen, belum. Nah, jadi di sini, tempat wisata, sekalian latihan di air. (Kemampuan) Tagana makin lengkap, " katanya, dalam sambutannya pada Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke-17 Bhakti Sosial dan Jambore Nasional di Plaza Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021).

Peringatan Hari Ulang Tahun ke -17 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Pangandaran, punya arti khusus. Selain menjadi lokasi wisata, di kawasan pantai ini juga menjadi ajang Tagana menjalani pelatihan penyelamatan di air.

Tambah menu latihan penyelamatan korban bencana di air, tidak lain merupakan arahan Risma. Ia menuturkan, Tagana sudah menjalani tugas di berbagai medan bencana yang sulit.

Pelatihan penyelamatan korban bencana di air merupakan salah satu wujud tingginya harapan pemerintah dan masyarakat kepada Tagana. Dengan demikian Tagana makin tangguh, profesional dan memiliki kesiapsiagaan yang makin tinggi.

Dalam bagian lain sambutannya, Mensos juga menyatakan apresiasinya terhadap Tagana. Ia mengatakan, Tagana menjadi contoh bekerja secara sinergis dengan instansi terkait dalam penanganan bencana.

"Tagana bekerja dengan diam, tapi penuh dedikasi. Mereka bikin makan siap saji. Saya tanya sudah jam 11 malam, sudah makan? Belum bu. Masih belum selesai," katanya.

Menurut dia, Tagana merupakan contoh nyata mengatasi masalah dengan bergotong royong dan membawa manfaat nyata.

Dalam kunjungan ke kawasan bencana, Mensos mendengar laporan bahwa Tagana dari daerah lain biasa tergerak membantu rekannya yang tengah bertugas di lokasi bencana.

Baca Juga: Kebakaran Matraman Tewaskan 10 Orang, Kemensos Siapkan Santunan Rp 150 Juta

"Jadi Tagana dari daerah sekitar biasa datang dan ikut membantu. Mereka bekerja tidak kenal lelah. Dari pagi sampai malam, " katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI