Tangkap Otak Bom Makassar, Kapolri: Kita akan Usut Tuntas!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 April 2021 | 07:11 WIB
Tangkap Otak Bom Makassar, Kapolri: Kita akan Usut Tuntas!
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, mengatakan, polisi telah menangkap 23 orang terduga teroris yang terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Hati Yesus Yang Maha Kudus di Makassar, beberapa waktu lalu.

"Totalnya sudah 23 orang yang diamankan," kata dia, saat jumpa pers di Markas Besar Kepolisian Indonesia, di Jakarta, Rabu (31/3/2021) malam.

Jumpa pers itu digelar beberapa jam setelah ada peristiwa seorang perempuan masuk ke dalam markas besar hamba hukum itu dan mengeluarkan senjata api dan akhirnya perempuan itu bisa dieliminasi polisi.

Ia merincikan para terduga teroris itu ditangkap di Makassar sebanyak 13 orang, salah seorang di antaranya inisila W yang dikatakan merupakan otak perakit bom. Selanjutnya lima orang ditangkao di Jakarta dan lima lainnya ditangkap di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Buntut Tragedi Mabes Polri, Pimpinan DPR: Ini Simbol Perang Terbuka

"Satu orang atas nama inisial W adalah pelaku otak perakit bom," kata dia.

Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan, telah memerintah kepala Detasemen Khusus Antiteror Kepolisian Indonesia untuk mendalami dan mengusut tuntas tindak pidana terorisme itu.

"Ini akan kami kembangkan dan usut tuntas," ujar dia.

Sebelumnya, teror bom bunuh diri dilakukan dua orang terduga teroris di Gereja Kathedral Hati Yesus Yang Maha Kudus, di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3).

Mereka --pasangan suami-istri yang baru menikah sekitar enam bulan-- meledakkan bom yang mereka bawa sehingga mereka tewas di tempat kejadian. Pelaku pria berinisial L dan perempuan YSF atau D.

Baca Juga: Buntut Insiden Penyerangan Mabes Polri, Pintu Masuk Polda Bali Diperketat

Keduanya tergabung dalam kelompok kanjian di Vila Mutiara, Makassar, merupakan anggota kelompok milintan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI