Suara.com - Sebuah foto menampilkan pistol yang diduga digunakan oleh terduga teroris wanita penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, beredar di media sosial.
Menanggapi hal itu, Dewan Penasihat PB Perbakin Bambang Soesatyo, angkat bicara memberikan analisis singkatnya terkait senjata yang diduga digunakan Zakiah Aini dalam melancarkan aksinya sore tadi.
Pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut menilai, pistol yang digunakan Zakiah Aini merupakan pistol gas.
"Pistol gas pelurunya bulat dari plastik atau bisa dari biji besi," kata Bamsoet kepada Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Zakiah Aini: Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu Ajaran Kafir, Jelas Musyrik
Analisis singkat Bamsoet tersebut disampaikannya usai dirinya melihat dari foto pistol Zakiah Aini yang beredar di media sosial.
Namun, Bamsoet tak menyebutkan jenis ataupun tipe dari pistol yang digunakan penyerang Mabes Polri tersebut.
Sementara itu, Pengamat Militer, Muradi mengatakan, pistol yang digunakan Zakiah Aini dalam aksinya merupakan buatan Jepang.
Senada dengan Bamsoet ia menyebut senpi itu merupakan pistol pegas.
"Mirip FN. Tapi itu kayaknya pistol pegas yah. Buatan Jepang," kata Muradi.
Baca Juga: Geledah Rumah Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri, Polisi Temukan Hal Ini
Namun, hingga kekinian belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jenis senjata yang diduga digunakan oleh terduga teroris tersebut.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerbu Mabes Polri berstatus mantan Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.
Listyo mengatakan, saat menempuh semester lima, Zakiah Aini diberhentikan alias drop out (DO) oleh pihak kampus.
"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO pada semeseter 5," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan jika Zakiah Aini merupakan warga yang tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.