Teroris Wanita Serang Mabes Polri, Kapolri: Zakiah Aini Mahasiswi Drop Out

Rabu, 31 Maret 2021 | 21:44 WIB
Teroris Wanita Serang Mabes Polri, Kapolri: Zakiah Aini Mahasiswi Drop Out
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers soal teroris wanita yang menyerang Mabes Polri. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerbu Mabes Polri berstatus mantan Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat. 

Listyo mengatakan, saat menempuh semester lima, Zakiah diberhentikan alias drop out oleh pihak kampus.

"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO (Drop Out) pada semeseter 5," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam. 

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan jika wanita muda itu merupakan warga yang tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. 

Baca Juga: Sebelum Serang Mabes Polri, Zakiah Zaini Sebar Gambar Bendera ISIS

Listyo sebelumnya, membeberkan Zakiah Aini (25), terduga teroris yang tewas saat menyerbu gedung Mabes Polri, Jakarta, sore tadi.

Menurutnya, Zakiah sempat berbincang dengan salah satu petugas yang sedang berjaga sebelum melakukan penyerangan. 

Menurutnya, saat berbicang dengan petugas, Zakiah berpura-pura menanyakan kantor pos. Tak berapa lama, setelah menuju lokasi yang ditanyakan, pelaku kembali dan langsung menyerang petugas dengan senjata api. 

"Ditunjukan ke arah kantor pos tersebut. Namun, kemudian yang bersangkutan kembali, dan melakukan penyerangan ke anggota di pos jaga," kata Listyo.

Baca Juga: Teroris Wanita Serang Mabes Polri, Zakiah Sempat Pura-pura Tanya Kantor Pos

Dalam aksinya itu, kata Listyo, wanita muda itu sempat melepaskan enam kali tembakan kepada petugas. 

"Sebanyak enam kali. Dua kali di luar, menembak lagi kepada anggota yang di sebelah kanan," kata dia. 

Listyo menambahkan, jiksa petugas yang melakukan kontak senjata lalu dilakukan tindakan tegas terukur kepada Zakiah. 

"Dilakukan tindakan tegas terukur kepada yang bersangkutan," kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI