Paspampres Jaga 24 Jam Istana Negara: Kami Tak Pernah Anggap Situasi Aman

Rabu, 31 Maret 2021 | 19:57 WIB
Paspampres Jaga 24 Jam Istana Negara: Kami Tak Pernah Anggap Situasi Aman
Ilustrasi Istana Negara. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN-POOL/HP).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamanan di Kompleks Istana Kepresidenan terus diperketat menyusul serangan oleh perempuan terduga teroris ke Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya selalu siaga waspada 24 Jam siaga untuk mengamankan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

"24 jam Paspampres siaga. (Kami) tidak pernah menganggap situasi aman," ujar Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (31/3/2021).

Agus menegaskan anggota Paspampres selalu melaksanakan pengamanan berlapis untuk mengantisipasi ancaman di Ring 1.

"Personel, senjata, K9 (Anjing pelacak), kendaraan panser, melaksanakan pengamanan berlapis, antisipasi ancaman yang timbul," katanya 

Baca Juga: Terungkap! Baku Tembak di Mabes Polri, Penyerang Terduga Teroris Perempuan

Terduga Teroris Perempuan

Sore tadi, Mabes Polri, Jakarta menjadi sasaran penyerangan terduga teroris. Wanita terduga pelaku dilaporkan tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi. 

Berdasar video yang diterima Suara.com, seseorang yang tewas tertembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan berkerudung biru. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri.

Sejurus dengan itu terdengar suara tembakan. Suara tembakan itu diduga berasal dari arah wanita terduga teroris yang diduga menggunakan pistol.

Selanjutnya, aparat kepolisian langsung menembakkan peluru panas kearah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak. Hingga kekinian belum diketahui identitas seseorang yang tewas tersebut.

Baca Juga: Situasi Mabes Polri Usai Diserang Terduga Teroris

Sipil Dikabarkan Tertembak

Satu warga sipil dikabarkan tertembak oleh terduga teroris yang merengsek masuk Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Korban tersebut merupakan seorang wanita.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu juru parkir di sekitar Mabes Polri. Dia mengungkapkan bahwa terduga teroris wanita tersebut menembak seorang warga sipil.

"Dia nembak cewek dulu," bebernya.

Sang juru parkir menyebut, ada satu terduga teroris lainnya yang datang bersama wanita berkerudung tersebut. Terduga teroris itu berjenis kelamin laki-laki.

"Terorisnya dua, cowoknya ngumpet," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI