Terduga Teroris Serang Mabes Polri, PPP: Aksi Teror Jangan Dianggap Remeh

Rabu, 31 Maret 2021 | 19:37 WIB
Terduga Teroris Serang Mabes Polri, PPP: Aksi Teror Jangan Dianggap Remeh
Polisi berjaga di depan gedung Mabes Polri, Jakarta pasca serangan terduga teroris wanita, Rabu (31/3). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi meminta penyerangan atau aksi teror di Mabes Polri tidak dianggap remeh. Pasalnya, penjagaan di markas besar kepolisian itu cukup ketat.

"Ini tidak boleh dianggap remeh. Apalagi Mabes Polri cukup ketat penjagaannya. Negara tidak boleh kalah dengan terorisme, negara harus tegas," kata Baidowi dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Baidowi mengatakan PPP tentunya prihatin atas aksi teror yang masih terus terjadi. Namun, Baidowi meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut.

Ia meminta agar perlindungan masyarakat dari rasa aman harus menjadi prioritas. Di sisi lain, pemahaman keagamaan yang moderat juga dibutuhkan.

"Maka tugas aparat adalah memutus mata rantai sel-sel teroris. Selain itu, paham keagamaan yang moderat harus terus digalakkan," pungkas Baidowi.

Terduga Teroris Perempuan

Satu terduga teroris berjenis kelamin wanita sebelumnya dikabarkan tewas tertembak di dalam Mabes Polri.

Berdasar video yang diterima Suara.com, seseorang yang tewas tertembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan berkerudung biru. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri.

Sejurus dengan itu terdengar suara tembakan. Suara tembakan itu diduga berasal dari arah wanita terduga teroris yang diduga menggunakan pistol.

Baca Juga: Teroris Perempuan Serang Mabes Polri Berjarak 1 Km dari Rumah Kapolri

Selanjutnya, aparat kepolisian langsung menembakkan peluru panas kearah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak. Hingga kekinian belum diketahui identitas seseorang yang tewas tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI