Suara.com - Setelah gedung Bareskrim Markas Besar Polri diserang terduga teroris, rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijaga ketat.
"Pengamanan dilakukan sesuai dengan protokol kepolisian," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Sri Widodo di sekitar Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Widodo mengatakan pengamanan di dalam kediaman maupun pengamanan arus lalu lintas di depan kediaman kapolri.
Rumah kediaman kapolri berada sekitar satu kilometer dari gedung Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Rumah Kapolri Dijaga Ketat
Sementara itu, menurut pantauan ANtara di depan gedung Bareskrim, pengamanan terus diperketat di tengah hujan cukup deras.
Sejumlah pasukan dari tim Gegana Korps Brimob Polri, Inafis, hingga ambulans polisi telah memasuki kompleks gedung Bareskrim Polri.
Polisi menembak orang tidak dikenal yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam video yang beredar, terduga teroris yang mengenakan pakaian perempuan tersebut terlihat mengacung-acungkan senjata sebelum ditembak mati. [Antara]
Baca Juga: Pasca Diserbu Teroris, Ambulans dan Mobil Jenazah Masuk Area Mabes Polri