Suara.com - Seorang dokter di Rusia membunuh perawat di lift rumah sakit. Ia diduga tersinggung karena perawat yang bernama Irina Zhuk ini menolak ajakan dokter untuk berselingkuh.
Menyadur 7News Rabu (31/03) dokter ini berusia 30 tahun dan bekerja di zona merah pandemi virus corona. Pria bernama Andrey Suragin ini juga dilaporkan sudah menikah.
Sementara Irina Zhuk, perawat yang menjadi korban adalah gadis berumur 21 tahun yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan dokter Andrey.
Laporan menyebut bahw Irina sempat diperkosa sebelum dipukul dan dicekik hingga tewas di dalam lift rumah sakit.
Baca Juga: Oknum Polwan Ketahuan di Hotel, Pernah Janji Demi Allah Tidak Selingkuh
Pada detektif, Andrey mengatakan sedang mabuk saat membunuh Irina dan tidak ingat apa yang terjadi setelah pesta petugas medis di rumah sakit distrik Fatezh.
Saksi mata menyebut dokter ingin berselingkuh dengan perawat dan berulang kali melecehkannya, tapi Irina selalu menolaknya.
Elena, seorang kerabat korban mengatakan ini bagaikan mimpi buruk yang menjadi nyata. "Ini mengerikan. Mereka mengatakan lift di rumah sakit berlumuran darah."
"Dia patah tulang rusuk dan luka lainnya. Dia telah dilecehkan secara seksual."
Keluarganya mengatakan Irina sedang bertugas saat dokter di rumah sakit itu berpesta. "Ia tidak menghadiri pesta minum-minum dokter."
Baca Juga: Anggota Polres Pati Selingkuh dan Mesum di Hotel, Ini Kata Kapolda Jateng
Komite Investigasi Rusia mengatakan penyelidikan pembunuhan sedang dilakukan dan Dr Suragin telah ditahan.
"Karena permusuhan mendadak, tersangka melukai tubuhnya, dan menekan leher korban dengan tangannya," kata sebuah pernyataan.