Suara.com - Pengamanan siaga satu langsung diterapkan aparat bersenjata yang berjaga-jaga di sekitar luar gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) petang.
Berdasarkan pantauan Suara.com, aparat bersenjata lengkap langsung melakukan sterilisasi di sekitar gedung Mabes Polri. Bahkan, tampak aparat memeriksa pengendara sepeda motor saat hendak menepi di lokasi sekitar.
Sejauh ini, kondisi cuaca saat dilakukan penyisiran diguyur hujan deras. Sementara, situasi arus lalu lintas di depan Mabes Polri sudah mulai macet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akan dilakukan pembatasan akses untuk mensterilkan lokasi sekitar Mabes Polri.
Baca Juga: Diduga Kelabuhi Petugas, Sosok Berjilbab Bersenjata Serang Mabes Polri
Mabes Polri digemparkan dengan aksi penyerangan yang dilakukan pelaku teroris, sore tadi.
Sipil Dikabarkan Tertembak
Satu warga sipil dikabarkan tertembak oleh terduga teroris yang merengsek masuk Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Korban tersebut merupakan seorang wanita.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu juru parkir di sekitar Mabes Polri. Dia mengungkapkan bahwa terduga teroris wanita tersebut menembak seorang warga sipil.
"Dia nembak cewek dulu," bebernya.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Mabes Polri Diserang OTK Bersenjata, Polisi Sterilisasi TKP
Sang juru parkir menyebut, ada satu terduga teroris lainnya yang datang bersama wanita berkerudung tersebut. Terduga teroris itu berjenis kelamin laki-laki.
"Terorisnya dua, cowoknya ngumpet," ungkapnya.
Teroris Perempuan
Satu terduga teroris berjenis kelamin wanita sebelumnya dikabarkan tewas tertembak di dalam Mabes Polri.
Berdasar video yang diterima suara.com, seseorang yang tewas tertembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan berkerudung biru. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri.
Sejurus dengan itu terdengar suara tembakan. Suara tembakan itu diduga berasal dari arah wanita terduga teroris yang diduga menggunakan pistol.
Selanjutnya, aparat kepolisian langsung menembakkan peluru panas kearah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak. Hingga kekinian belum diketahui identitas seseorang yang tewas tersebut. (Peter Rotti)