TKP Kecelakaan Terduga Pelaku Unlawful Killing FPI Janggal, Ini Kata Polri

Rabu, 31 Maret 2021 | 15:54 WIB
TKP Kecelakaan Terduga Pelaku Unlawful Killing FPI Janggal, Ini Kata Polri
ILUSTRASI Rekonstruksi penembakan 6 laskar FPI (Kolase foto/Suara.com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota berinisial EPZ, satu dari tiga anggota Polda Metro Jaya selaku terduga pelaku unlawful killing laskar Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Bukit Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Belakangan timbul kejanggalan lantaran nama jalan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan EPZ tidak ditemukan alias ghoib.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono enggan menjawab saat ditanyai ihwal kejanggalan tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa EPZ meninggal karena kecelakaan tunggal.

"Sudah dijelaskan kemarin oleh saya, bahwa kejadian kecelakaan," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Siti Rajin ke Sidang HRS karena Ingin Dicatat Malaikat: Polisi sampai Hafal

Rusdi sebelumnya menyebut EPZ mengalami kecelakaan tunggal pada 3 Januari 2021 lalu. Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 23.45 WIB tatkala EPZ tengah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

"Pada tanggal 4 Januari 2021 sekitar pukul 12.55 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/3) lalu.

Janggal

Namun, Jalan Bukit Jaya Setu yang jadi TKP kecelakaan EPZ itu dianggap tak pernah ada di wilayah Setu.

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Setu Naun Gunawan.

Baca Juga: 6 Tips Agar Tak Mudah Tertipu Orang Mengaku PNS atau Polisi

Gunawan mengaku, baru kali ini mendengar nama Jalan Bukit Jaya Setu. Menurutnya, nama jalan tersebut tak pernah ada.

"Jalan Bukit Jaya? Enggak ada. Baru denger juga namanya. Di Kelurahan Setu mah enggak ada jalan Bukit Jaya, adanya Kelurahan Bakti Jaya. Tapi itu nama kelurahan, bukan nama jalan," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id-Jaringan SuaraBanten.id, Minggu (28/3/2021).

Sementara itu, SuaraJakarta.id mencoba mencari dan menelusuri jalan tersebut. Di pencarian Google Maps, nama jalan tersebut tak ditemukan.

Tetapi, dalam laman hasil pencariannya yang muncul adalah nama Kelurahan Bakti Jaya, Setu. Untuk mencari dan memastikan nama jalan tersebut, SuaraJakarta.id mencoba menelusuri keberadaan Kelurahan Bakti Jaya.

Tetapi, nama Jalan Bukit Jaya pun tak ditemukan. Bahkan, Bakti Jaya hanya nama kelurahan dan tak pernah terdaftar sebagai nama jalan.

Untuk kantor Kelurahan Bakti Jaya pun, berada di Jalan Baru Laboratorium Uji Kontruksi (LUK).

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Bakti Jaya Fiqri Yanuardi Putra mengatakan, Jalan Bukit Jaya tidak ada.

"Enggak ada. Jalan Bukit Jaya nggak ada, di Setu memang enggak ada. Seumur-umur belum pernah ada dan ini baru denger. Di searching di Google juga enggak ada. Baru denger Jalan Bukit Jaya Setu itu. Dan nama Jalan Bakti Jaya juga enggak ada, hanya nama kelurahan," katanya.

Fiqri pun hingga saat ini belum mengetahui, adanya anggota kepolisian yang mengalami kecelakaan di sekitar Bakti Jaya.

"Info laka, Januari itu sudah agak lupa ya. Kadang kalau ada kecelakaan juga kita enggak terlalu monitor," ungkapnya.

Senada diungkapkan oleh Camat Setu Hamdani. Dia menegaskan, nama Jalan Bukit Jaya Setu itu tidak ada di wilayahnya.

"Bukit Jaya? Nggak ada kayaknya. Nggak ada deh. Kalau setahu saya sih nggak ada," tegasnya. Dia pun mengaku, tak tahu menahu ada kecelakaan yang dialami oleh anggota kepolisian EPZ di wilayahnya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI