Kemenkumham Tolak Pengesahan Hasil KLB Demokrat yang Diketuai Moeldoko

Rabu, 31 Maret 2021 | 13:53 WIB
Kemenkumham Tolak Pengesahan Hasil KLB Demokrat yang Diketuai Moeldoko
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah Diminta Kemenkumham, Demokrat Kubu Moeldoko Tetap Tidak Bisa Penuhi Syarat Pengesahan Partai

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyatakan pemerintah secara resmi menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Meski sudah dua kali menyampaikan syarat-syaratnya, kubu Demokrat versi Ketua Umum Moeldoko itu tetap tidak memenuhi verifikasi.

Pengajuan perdana dilakukan kubu Demokrat versi Deli Serdang kepada Kemenkumham pada 16 Maret 2021. Mereka mengajukan permohonan berdasarkan surat Nomor 01/DPP.PD-06/III/2021 yang dibuat 15 Maret 2021.

Baca Juga: KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak Kemenkumham!

"Yang pada pokoknya menyampaikan permohonan pengesahan hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara, 5 Maret 2021," kata Yasonna dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (31/3/2021).

INFOGRAFIS: Fakta Terpilihnya Moeldoko di KLB Partai Demokrat
INFOGRAFIS: Fakta Terpilihnya Moeldoko di KLB Partai Demokrat

Yasonna meyakini pihaknya sudah memberikan batas waktu selama tujuh hari yang sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 34 Tahun 2017.

Akan tetapi, pada pemeriksaan lanjutan, pihak Kemenkumham masih menemukan adanya kekurangan dokumen. Dokumen yang dimaksudnya ialah perwakilan DPD, DPC dan juga tidak disertai mandat dari Ketua DPD dan DPC.

Karena itu, pemerintah tidak bisa mengesahkan permohonan kepengurusan Partai Demokrat dari hasil KLB Deli Serdang.

"Dengan demikian, pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," ungkapnya.

Baca Juga: Menkumham Tolak Sahkan Moeldoko Jadi Ketua Partai Demokrat, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI