Ditangani Polda Jatim, Polri Monitor Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo

Rabu, 31 Maret 2021 | 13:17 WIB
Ditangani Polda Jatim, Polri Monitor Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo
Jurnalis di Surabaya mengecam kekerasan yang diduga dilakukan oknum aparat kepada Jurnalis Tempo, Nurhadi pada Sabtu (27/3/2021) malam. [Suara.com/Dimas Angga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dugaan pelangggaran etik yang dilakukan oleh oknum anggota Polrestabes Surabaya berkaitan dengan tindak penganiayaan terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi, kekinian tengah ditangani oleh Bidang Propam Polda Jawa Timur.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengklaim bahwa pihaknya akan turut pula memonitoring perkembangan kasus tersebut.

"Sedang ditangani oleh Propam Polda Jatim. Mabes Polri akan memonitor penanganan yang dilakukan Polda Jatim," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).

Nurhadi resmi melaporkan kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polrestabes Surabaya ke Divisi Propam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/3) kemarin.

Kuasa hukum Nurhadi, Ade Wahyudin berharap laporan tersebut dapat ditindaklanjuti. Salah satunya dengan mengungkap para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.

"Tujuan kita ke Mabes Polri karena memang dugaan pelakunya orang-orang di Polda (Jawa Timur), sehingga saya pikir penting untuk dari Propam Mabes Polri untuk memonitoring kasus ini," kata Ade.

Ade menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melaporkan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan ini ke Polda Jawa Timur. Sementara, laporan ke Divisi Propam Mabes Polri ini menindaklanjuti terkait dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh oknum anggota selaku terduga pelaku.

"Kami terus mendorong, memfollow up, laporan yang kita sampaikan agar ditemukan pelakunya dan dihukum sesuai dengan apa yang ada di undang-undang," katanya.

Selain membuat laporan ke Polda Jawa Timur dan Divisi Propam Mabes Polri, rencananya Nuradi dan kuasa hukumnya juga akan membuat laporan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ombudsman RI hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Baca Juga: Resmi! Jurnalis TEMPO Laporkan Polisi Kasus Penganiayaan ke Propam Polri

"Kenapa ombudsman karena pelakunya adalah pejabat publik juga yang menerima dari dana publik sehingga perlu Ombudsman turun dan beberapa lembaga lain coba kita dorong untuk memantau kasus ini termasuk Kompolnas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI