Pemerintah Baru Vaksin Covid-19 ke 1,5 Juta Lansia dari 21,6 Juta Sasaran

Rabu, 31 Maret 2021 | 12:54 WIB
Pemerintah Baru Vaksin Covid-19 ke 1,5 Juta Lansia dari 21,6 Juta Sasaran
Vaksinasi covid-19 bagi lansia di Kota Bogor. [Ayobogor.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan hingga saat ini baru sekitar 1,5 juta lansia yang divaksin sejak awal Februari 2021.

Maxi mengakui jumlah ini menunjukkan progres yang lambat dan masih jauh dari target sasaran vaksinasi lansia sejumlah 21,6 juta orang.

"Memang proses percepatan vaksinasi pada lansia di tahap dua ini memang masih lambat ya, karena dari target 21,6 juta saat ini baru sekitar 1.560.000 yang divaksin," kata Maxi dalam diskusi KPCPEN, Rabu (31/3/2021).

Ia menyebut vaksinasi lansia hanya terkonsentrasi di pusat kota, sementara lansia yang berada di pedesaan sulit untuk mengakses vaksin menuju ke kota.

Baca Juga: GeNose Jadi Syarat Perjalanan, Terbang ke Kalbar Tetap Wajib Tes PCR

Maxi menduga lambannya progres vaksinasi lansia ini terjadi karena pemerintah daerah kurang optimal membantu mempermudah akses bagi lansia untuk menggapai vaksin.

"Ini persoalan dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu akses lansia untuk datang ke tempat vaksinasi, kita membuka sentra vaksinasi di kota besar mempunyai dampak yang besar, tapi yang di kecamatan dan pedesaan itu yang perlu diperhatikan pemerintah daerah untuk memprioritaskan lansia untuk datang," tutupnya.

Berdasarkan catatan Kemenkes, jumlah lansia yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama baru 1.546.269 orang dan yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua hanya 159.823, padahal jumlah sasarannya 21.553.118 orang.

Sementara petugas layanan publik yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 4.858.404 orang dan dosis kedua sebanyak 2.119.155 orang, dari total jumlah sasaran 17.327.169 orang.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Hewan dari Macan hingga Gorila di Kebun Binatang AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI