Soal Pengumuman Hasil KLB Demokrat, Kubu Moeldoko: Kita Tetap Sabar

Rabu, 31 Maret 2021 | 12:51 WIB
Soal Pengumuman Hasil KLB Demokrat, Kubu Moeldoko: Kita Tetap Sabar
Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Moeldoko. (Suara.com/Muhlis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menkopolhukam Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly beserta Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM bakal menyampaikan perkembangan terkait Partai Demokrat Rabu (31/3/2021) siang ini. Menanggapi itu, Partai Demokrat kubu Moeldoko mengaku sabar menunggu.

Juru Bicara Partai Demokrat kubu KLB, Muhammad Rahmad meminta agar semua pihak menunggu perkembangan dari Kemenkumham dengan sabar, tanpa mendesak-desak.

"Biarkan Kemenkumham bekerja dengan tenang dan nyaman. Jangan didesak-desak. Kita tunggu saja hasilnya dengan sabar," kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Sementara itu, Rahmad mengaku kubu KLB sejauh ini masih menunggu lebih dahulu pengumuman dari Kemenkumham, sampai ada hasil apalah hasil KLB disahkan atau tidak. Ia berujar saat ini belum ada skenario atau langkah yang dipersiapkan, baik jika KLB diterima maupun tidak.

"Kita tunggu saja hasilnya dengan sabar," kata Rahmad.

Sebelumnya, Menteri Yasonna memberikan tenggat waktu kepada Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) untuk melengkapi dokumen, seiring kubu Moeldoko yang sudah mendaftarkan hasil KLB.

Kekinian, kata Yasonna Kemenkumham audah meneliti sejumlah dokumen yang diketahui belum lengkap. Melalui Ditjen Administrasi Hukum Umum, pihaknya kemudian berkirim surat kepada kubu Moeldoko untuk melengkapi berkas.

"Ada beberapa hal yang belum sempurna, belum cukup. Hari jumat kemarin dilaporkan kepada saya, dikirimkan surat kepada pihak KLB untuk melengkapinya, diberikan waktu. Karena kami kan punya waktu 7 hari maka kita beri waktu, mungkin Senin, Selasa diberikan kepada kita, kita lihat lagi," kata Yasonna.

Yasonna berujar Kemenkumham akan melihat kelengkapan berkas terlebih dahulu baru akan mengambil keputusan. Terkait berkas apa saja yang belum dilengkali, Yasonna tidak merinci.

Baca Juga: Mahfud MD Bicara Soal SBY dan Moeldoko

"Mudah-mudahan ya kita lihat aja, lengkap atau tidak. Kalau lengkap kita teruskan, kalau tidak ya kita ambil keputusan," kata Yasonna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI