Detik-detik Perampok Bersenpi Gasak Duit Rp 300 Juta Saat Petugas Isi ATM

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 31 Maret 2021 | 12:12 WIB
Detik-detik Perampok Bersenpi Gasak Duit Rp 300 Juta Saat Petugas Isi ATM
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi komplotan perampok bersenjata api terjadi di halaman kantor salah satu bank di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/3/2021) dini hari, saat petugas melakukan pengisian uang pada mesin ATM.

Dalam aksi kejahatan itu, perampok menggondol uang sebesar Rp 300 juta dan satu orang pengawal dari perusahaan vendor pengisian uang ATM terkena tembakan di bagian pahanya.

"Kejadian sekitar pukul 02.55 WIB dinihari, dan satu pengawal pengisian ATM itu terkena tembakan dari pelaku perampokan," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintaro di Tangerang, Selasa.

Kapolresta menuturkan dari keterangan saksi pelaku perampokan itu berjumlah dua orang dengan menggunakan mobil minibus berwarna hitam dan membawa senjata api.

Baca Juga: Cerita Rohmadi Ditembak Perampok Bank yang Gasak Rp 300 Juta di Tangerang

Dalam waktu cukup singkat, para pelaku tiba-tiba langsung mendekati petugas vendor yang sedang memasukkan uang ke dalam mesin ATM, kemudian pelaku itu mengambil tas berisi Rp 300 juta dengan menodongkan senjata.

"Saat petugas mengisi uang ke ATM, pelaku ini langsung merampas tas yang berisi uang dan menodongkan senjata kepada petugas," ujarnya.

Ia mengungkapkan korban yang mengalami luka tembak di bagian pahanya itu saat ini sedang dirawat di rumah sakit yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Korban yang terluka pada bagian paha bawah kanan kemudian meminta bantuan kepada rekannya dan langsung dibawa menggunakan mobil vendor ke klinik terdekat," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Kapolresta, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan tersebut.

Baca Juga: Terekam CCTV, Perampok Todong Golok ke Pemilik Warung di Enggal

"Kami fokus lakukan pengejaran dulu ke pelaku. Kalau terkait senjata yang dipegang oleh korban masalah berizin atau tidak, setelah hasil pengejaran kita berhasil baru kita lakukan penyelidikan terkait senjata itu," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI