Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Pejabat Kesehatan Qatar Serukan Lockdown

Rabu, 31 Maret 2021 | 11:38 WIB
Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Pejabat Kesehatan Qatar Serukan Lockdown
Ilustrasi lockdown. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat Ketua Unit Perawatan Intensif (ICU) Hamad Medical Corporation (HMC), Ahmed al-Mohammed mengatakan, lockdown penuh merupakan cara terbaik Qatar mengatasi penyebaran virus corona yang kian meningkat.

Melansir Aljazeera, al-Mohammed mengatakan bahwa Qatar telah menyaksikan puncak kasus tertinggi sejak gelombang pertama muncul. Sejumlah besar kasus dilaporkan terjadi pada anak-anak di bawah usia 14 tahun.

“Jumlah kasus di unit perawatan intensif pada Februari adalah 53. Kami sekarang memiliki lebih dari 300 kasus,” kata al-Mohammed dalam sebuah wawancara di TV Qatar, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (31/3/2021).

“Lihat lonjakan (dalam jumlah kasus) selama beberapa bulan terakhir. Bahkan selama puncak pandemi tahun lalu, kami tidak memiliki banyak kasus dalam perawatan intensif,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Suntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Alami Reaksi Alergi Langka di Kulit

Hingga Selasa (30/3/2021), Qatar telah mencatat 720 kasus baru serta 3 kematian dengan total harian yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Lebih dari 179.000 kasus positif telah dilaporkan pemerintah, termasuk 289 jumlah kematian.

“Lockdown penuh, seperti yang kami lakukan musim panas lalu di mana jalan-jalan kosong dan orang-orang bekerja dari rumah, adalah cara terbaik dalam membendung penyebaran virus,” kata al-Mohammed.

Ia mengatakan, virus akan terus menyebar selama orang masih berkumpul dan berinteraksi satu sama lain.

“Sebagai gambaran, pada puncak gelombang pertama pada Mei 2020, kami memiliki sekitar 220 pasien dalam perawatan intensif. Jelas bahwa orang menjadi lebih sakit dan mengalami gejala yang lebih parah pada gelombang kedua ini,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan Masyarakat Qatar menyebut, virus corona varian Inggris sangat berkontribusi dalam lonjakan kasus COVID-19 di Qatar.

Baca Juga: Abaikan Lonjakan Kasus Covid-19, India Rayakan Festival Holi

Hingga pekan lalu, Qatar telah mengumumkan serangkaian pembatasan terkait virus corona, seperti pendidikan, rekreasi, aktivitas bisnis, termasuk menutup gym dan membatasi kapasitas rumah makan. (Maulida Balqis)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI