Guru di Inggris yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Kini Sembunyi dan Takut

Rabu, 31 Maret 2021 | 09:51 WIB
Guru di Inggris yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Kini Sembunyi dan Takut
Aksi demo setelah seorang guru di Inggris memperlihatkan foto Nabi Muhammad.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru di Inggris yang memicu aksi protes akibat mempertontonkan kartun Nabi Muhammad di kelas, saat ini ketakutan dan mengaku mendapat ancaman pembunuhan.

Menyadur The Telegraph, Rabu (31/3/2021) guru pelajaran agama tersebut saat ini sedang bersembunyi setelah menerima ancaman pembunuhan.

Bahkan ia memberi tahu keluarganya "semuanya sudah berakhir" dan dia tidak akan pernah bisa kembali ke pekerjaan atau rumahnya.

Batley Grammar School di West Yorkshire terpaksa harus memulangkan siswanya lebih awal minggu lalu dan mengeluarkan permintaan maaf setelah orang tua dari anak-anak Muslim berkumpul di gerbang untuk melakukan aksi protes. Guru agama tersebut digambarkan sebagai "teroris" dalam surat dari salah satu tokoh masyarakat.

Keluarga guru tersebut kini menuduh kepala sekolah, Gary Kibble, "melemparkannya ke bawah bus" dengan gagal melawan sudutnya saat dia hidup sebagai buronan.

"Putraku terus menangis dan berkata bahwa semuanya sudah berakhir baginya. Dia khawatir dia dan keluarganya semua akan terbunuh," ujar ayah guru tersebut dikutip dari The Telegraph.

"Dia tahu bahwa dia tidak akan bisa kembali bekerja atau tinggal di Batley. Itu terlalu berbahaya bagi dia dan keluarganya." sambungnya.

Guru, yang tinggal bersama pasangan dan anak-anaknya, khawatir dia akan mengalami nasib yang sama seperti Samuel Paty, seorang guru yang dipenggal di Paris tahun lalu setelah menunjukkan kepada murid-muridnya kartun Nabi Muhammad saat pelajaran tentang kebebasan berekspresi.

"Lihat apa yang terjadi pada guru di Prancis yang terbunuh karena melakukan hal yang sama. Akhirnya mereka akan mendapatkan anak saya dan dia tahu ini. Seluruh dunianya telah terbalik. Dia hancur," ujar ayah guru itu kepada MailOnline.

Baca Juga: Pesan Terakhir Sergio Aguero usai Resmi Tinggalkan Manchester City

"Ketika dia mulai berbicara, dia menangis dan menangis. Dia menjadi emosional. Dia merasa semuanya rusak dan sejujurnya, sulit untuk menghiburnya saat ini karena itulah kebenarannya." sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI