Pertemuan 2+2 Menlu Retno dan Menhan Prabowo di Jepang, Ini yang Dibahas

Selasa, 30 Maret 2021 | 21:47 WIB
Pertemuan 2+2 Menlu Retno dan Menhan Prabowo di Jepang, Ini yang Dibahas
Pertemuan 2+2 di Jepang antara Menlu Retno Marsudi dan Menhan Prabowo Subianto dengan Menlu dan Menhan Jepang, Selasa (30/3/2021). [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan Pertemuan 2+2 dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu dan Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo di Jepang, Selasa (30/3/2021).

"Bersama dengan Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto, kami baru saja selesai melakukan Pertemuan 2+2 yaitu antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia dan Jepang. Pertemuan 2+2 sudah agak lama dirancang dan Alhamdullillah pada hari ini dapat dilaksanakan," ujar Retno.

Retno menyebut pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang merupakan pertemuan pertama secara langsung sejak pandemi.

"Pertemuan bilateral saya dengan Menlu Jepang, ini adalah pertemuan in person pertama selama pandemi. Namun demikian kami secara intensif melakukan komunikasi selama pandemi," ucap dia.

Ia menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Jepang sangat kokoh. Pasalnya Jepang telah menjadi mitra strategis Indonesia sejak tahun 2006.

Jepang, kata Retno, juga merupakan salah satu mitra penting Indonesia di bidang ekonomi.

"Tahun 2020, Jepang merupakan investor ke-4 terbesar di Indonesia setelah Singapura, RRT, dan Hong Kong dan pada tahun 2018 Jepang bahkan menjadi investor terbesar ke-2 setelah Singapura," tutur Retno.

Kemudian di bidang ketahanan dan kesehatan, Retno mencatat beberapa perkembangan tindaklanjut MoU bidang kesehatan antara Indonesia dan Jepang

Antara lain yakni kerja sama riset pengembangan dan pembuatan vaksin antara ITB and Osaka University serta kerja sama peralatan kesehatan, hibah Jepang untuk peralatan kesehatan termasuk mobil x-rays.

Baca Juga: Buang Sampah di Kotak Surat, Pria Ini Ditangkap Polisi Jepang

"Selain itu juga terdapat dukungan Jepang bagi pembangunan cold chain vaksin senilai USD 41 juta untuk beberapa negara di Asia Pasifik, termasuk untuk Indonesia," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI