Suara.com - Lemparan bubuk berwarna-warni diiringi dengan semprotan air menyemarakkan festival Holi besar-besaran di India, pada Senin (29/3/2021) kemarin. Mengabaikan lonjakan kasus Covid-19, umat Hindu di India tetap menggelar perayaan hari yang mengawali musim semi di India tersebut.
Associated Press melaporkan, Festival Holi biasa dirayakan setiap tahunnya di seluruh India oleh mayoritas umat Hindu. Namun, untuk tahun kedua berturut-turut, warga dianjurkan untuk berdiam di rumah menghindari perayaan di tengah munculnya gelombang virus corona terbaru.
Kasus Covid-19 di India sendiri dikonfirmasi telah melebihi 60.000 kasus setiap hari dalam seminggu terakhir. Pada Senin, Kementerian Kesehatan India melaporkan 68.020 kasus baru, yang merupakan kenaikan harian tertinggi sejak Oktober 2020. Ini menyebabkan total kasus Covid-19 di India menjadi lebih dari 12 juta kasus.
Maharashtra, negara bagian terpadat kedua di India, saat ini menjadi pusat lonjakan terbaru Covid-19.
Baca Juga: 4 Kesalahan Usai Vaksin Covid-19 Ini Tingkatkan Risiko Infeksi Ulang
Diberitakan, pihak berwenang kini telah memperketat pembatasan perjalanan dan memberlakukan jam malam di Maharashtra. Opsi lockdown juga disebut tengah menjadi pertimbangan pemerintah.
Beberapa negara bagian lainnya seperti Kerala, Karnataka, Andrha Pradesh, Tamil Nadu, serta ibu kota New Delhi juga mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Melansir Associated Press, lonjakan tersebut bertepatan dengan pemilihan multi-tahap negara bagian yang ditandai dengan pertemuan besar dan pawai, serta Kumbh Mela, festival kendi yang dirayakan di kota Haridwar utara, di mana puluhan ribu umat Hindu berendam di sungai Gangga.
Pakar kesehatan khawatir pertemuan tersebut dapat menimbulkan klaster-klaster virus corona. Ia juga menambahkan situasi baru dapat dikontrol bila vaksinasi dilakukan oleh lebih banyak warga serta protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.
Sampai hari Senin, India melaporkan sebanyak 12 juta kasus Covid-19 di negaranya, dengan 162 ribu kematian. Jumlah tersebut menyebabkan India berada di posisi ketiga dengan kasus Covid-19 tertinggi setelah Amerika Serikat dan Brasil. (Maulida Balqis)
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Waspadai Bahaya Reaksi Alergi Ini!