Suara.com - Sirkuit Mandalika ditargetkan dapat digunakan untuk gelaran MotoGP bulan Oktober tahun 2021. Oleh karena itu, saat ini pengerjaan Sirkuit MotoGP Mandalika terus dikebut ketika sebelumnya sempat ditunda sehubungan dengan covid-19 dan juga cuaca.
Simak fakta menarik soal Sirkuit Mandalika dan serba-serbi pembangunannya berikut ini.
Pembangunan Sirkuit Mandalika
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika saat ini dipercepat demi event besar MotoGP. Kondisi pembangunan saat ini sudah mencapai 70 persen. Sirkuit sepanjang 4,3 km saat ini dalam kondisi 1,7 km sudah diaspal. Apabila tidak ada halangan lagi dan berjalan sesuai jadwal maka Sirkuit Mandalika sudah rampung pada Juni mendatang.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Saya Tidak Ada di Daftar Teratas Yamaha
Anggaran
Realisasi anggaran pembangunan infrastruktur strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp447 miliar. Di mana alokasi anggaran untuk pembangunan sirkuit tersebut sebesar Rp 1,7 trilliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) sebesar Rp154 miliar, jalan dan jembatan sebesar Rp 1,45 triliun, pemukiman 223 miliar, dan perumahan Rp132 miliar.
Lokasi Sirkuit Mandalika
Pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Pramusim Bukan Lelucon, Aleix Espargaro Kagum dengan Performa Aprilia
Fakta Menarik Sirkuit Mandalika
Ada beberapa fakta menarik terkait dengan sirkuit Mandalika antara lain:
- Proyek konstruksi dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya KSO, yang juga mengerjakan konstruksi jalan serta menyiapakn struktur lapis atas dan pemagaran lot di sektor timur.
- Nilai proyek infrastruktur yang dikerjakan Wijaya Karya mencapai Rp 345 miliar.
- Nilai total komitmen investasi untuk keseluruhan pengembangan Sirkuit Mandalika mencapai Rp17 triliun
- Total serapan pekerja di KEK Mandalika tercatat mencapai 1.100 orang. Secara rinci, 100 di antaranya bertugas sebagai penjaga keamanan, 50 orang sebagai tukang kebun, 50 orang cleaning service, 300 orang sebagai pekerja proyek, 50 orang sebagai petugas perkantoran, 50 orang sebagai supplier, dan 500 orang bekerja di sektor UMKM.
- Petugas lapangan proyek sirkuit ini telah menjalankan protokol kesehatan yang meliputi prinsip CHS atau cleanliness, health, and safety (kebersihan, kesehatan, dan keselamatan).
- Sirkuit Mandalika digadang-gadang menjadi event lokasi balapan motor dunia MotoGP
- Pembangunan sirkuit Mandalika sempat menimbulkan sengketa dengan warga sekitar. Sengketa lahan diselesaikan dengan berbagai macam bentuk diskusi
- Kawasan Sirkuit Mandalika memiliki daya arik sebagai wisata bahari dengan pesona pantai dan hidangan laut.
- PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lintasan balap MotoGP di sirkuit Mandalika. Aspal itu bukan sembarang aspal karena diperuntukkan untuk lintasan MotoGP.
- Total perkiraan jumlah penonton di sirkuit Mandalika mencapai 160 ribu orang dengan catatan bahwa COVID-19 berakhir.
Demikian beberapa informasi dan fakta menarik tentang sirkuit Mandalika yang sudah dinantikan fungsinya, benarkah akan mampu mendongkrak pendapatan nasional dan regional Mandalika? Kita nantikan kabar selanjutnya.
Kontributor : Mutaya Saroh