Suara.com - Penangkapan seorang terduga teroris bernama Husein Hasny di Condet, Jakarta Timur, disebut sebagai upaya untuk membunuh karakter eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Hal ini dikarenakan polisi menjadikan atribut FPI yang ditemukan saat penangkapan sebagai barang bukti.
Hal itu disampaikan Yuyun, salah satu simpatisan Habib Rizieq Shihab.
"Maksudnya pembunuhan karakter, jadi seolah FPI itu anarkis, Habib Rizieq itu sama anarkis gitu," kata Yuyun saat ditemui Suara.com, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya polisi menyebut terduga teroris itu sebagai mantan wakil ketua bidang jihad FPI. Sementara diketahui, Rizieq merupakan mantan petinggi FPI, sebelum organisasi tersebut dibubarkan.
Yuyun pun berkesimpulan berdasarkan pengamatannya bahwa setiap ada isu yang berkaitan dengan Rizieq dan FPI, selalu ada rangkaian kejadian setelahnya.
"Pokoknya setiap ada peristiwa Habib Rizieq pasti ada kejadian yang lain yang beruntun, tapi Allah kan enggak diam," tegasnya
Yuyun lantas menyatakan peristiwa penangkapan itu untuk mengalihkan isu kasus Unlawfull Killing terhadap enam orang laskar FPI, dan sejumlah perkara yang menurutnya menyudutkan HRS.
"Ini sebenarnya pengalihan isu sebenarnya, kan orang fokus ke sidang Rizieq, terhadap pembunuhan enam laskar FPI, mereka buat mengalihkan isu itu," ujarnya.
Ia kemudian tidak percaya dengan penangkapan Husein Hasny yang disebut kepolisian sebagai salah satu teduga pelaku terorisme.
Baca Juga: Anjing Pelacak 3 Kali Keliling Lokasi Sidang Kasus Rizieq Shihab
"Saya enggak percaya, 100 persen nggak percaya, bohong banget itu," tegasnya.