14 Persen Kasus Covid-19 Anak, Satgas Wanti-Wanti Pembukaan Sekolah

Selasa, 30 Maret 2021 | 15:05 WIB
14 Persen Kasus Covid-19 Anak, Satgas Wanti-Wanti Pembukaan Sekolah
Wiku Adisasmito [BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 14 persen dari total kasus positif Covid-19 adalah kasus anak-anak usia sekolah, sehingga pembukaan sekolah harus hati-hati.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan sejauh ini sudah ada 181.637 orang usia sekolah (0-18 tahun) yang terinfeksi Covid-19, paling banyak berada di usia SD dan SMA.

"Kalau kami lihat dari kasus anak sekolah ini yang banyak memang pada usia 7-12 tahun yaitu ada 49.962, dan juga pada 16-18 tahun ada 45.888," kata Wiku dalam jumpa pers virtual di Kemendikbud, Selasa (30/3/2021).

Sebaran data kasus anak antara lain 23.934 kasus (0-2 tahun atau PAUD), 25.219 kasus (3-6 tahun atau TK), 49.962 kasus (7-12 tahun atau SD), 36.634 kasus (13-15 tahun atau SMP), dan 45.888 (16-18 tahun atau SMA).

Baca Juga: Mendikbud Dorong Pemda Segera Buka Sekolah dengan Prokes Ketat

Meski begitu, Wiku menyebut angka kematian pada kasus positif anak-anak cenderung rendah karena kebanyakan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang memperparah kondisi Covid-19.

"Kalau lihat lihat di komorbid memang pada anak-anak penyakit komorbid ini memang belum muncul, yang ada justru komorbid ini pada usia lanjut dan ini adalah orang tua dari anak sekolah," ucapnya.

Di sisi lain, anak-anak yang terinfeksi ini lebih banyak tanpa gejala sehingga membahayakan jika kembali ke rumah tanpa protokol isolasi yang ketat bisa menulari orang tua di rumah.

Wiku meminta pemerintah daerah, satgas daerah, piha sekolah, dan orang tua berhati-hati saat akan membuka sekolah, pastikan semua protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

"Pembukaan tatap muka terbatas harus menjaga jangan sampai anak-anak yang sekolah mungkin bisa tertular di perjalanan menuju, di dalam, atau sepulang sekolah, yang menulari orang tuanya yang mungkin punya komorbiditas dan usia renta," tutur Wiku.

Baca Juga: Melonjak! Kasus Corona di Sumut Tambah 80 Jadi 27.051 Orang

Diketahui, pemerintah pusat sudah menyerahkan kewenangan pembukaan sekolah kepada pemerintah daerah, satgas daerah, pihak sekolah, dan orang tua sejak Januari 2021 lalu.

Selanjutnya pemerintah juga menargetkan semua sekolah bisa dibuka pada Juli 2021, setelah 5.058.582 orang total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia sudah divaksin pada akhir Juni 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI