Suara.com - Sidang lanjutan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan beberapa terdakwa lainnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dikawal ketat kepolisian, Selasa (30/3/2021). Pada persidangan hari ini, bahkan beberapa ekor anjing pelacak diturunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, setidaknya ada dua ekor anjing pelacak yang sudah tiga kali melintas di depan halaman pengadilan. Pertama sekitar pukul 11.00 WIB, kedua sekitar pukul 13.26 WIB, dan ketiga sekitar pukul 13.38 WIB.
Di samping itu, hingga pukul 13.41 WIB, hanya ada sejumlah simpatisan HRS yang datang ke depan pengadilan, pemandangan ini berbeda dengan beberapa persidangan HRS sebelumnya, yang selalu ramai didatangi pendukungnya.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur, Erwin Kurniawan mengatakan pada persidangan hari ini pihaknya meningkatkan kewaspadaan di dalam dan diluar lingkungan pengadilan.
Baca Juga: Tak Bisa Masuk, Pengacara HRS Adu Mulut dengan Aparat
Hal itu kata Erwin, merespons peristiwa penangkapan sejumlah orang terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi.
"Ya kita akan meningkatkan kewaspadaan. Terutama pengecekan sesorang yang mendekat ke wilayah PN Jaktim yang dicurigai membawa sesuatu atau gerak geriknya dapat kita identifikasi, dapat mengganggu pelaksanaan sidang di dalam," kata Erwin.
Terkait adanya informasi tentang salah satu terduga teroris bernama Husein Hasny yang ditangkap di Condet, pernah datang ke PN Jakarta Timur, Erwin membenarkannya.
"Ya, disampaikan pihak Polda Metro Jaya kemarin disampaikan dalam rilis itu memang demikian adanya. Dan tentu ini juga menjadi dasar pertimbangan meningkatkan kewaspadaan dan cara bertindak yang lebih efektif di dalam mencegah," kata Erwin.
Kendati demikian, jumlah personel kepolisian yang melakukan pengamanan pada persidangan Habib Rizieq Shihab hari ini tidak ada penambahan. Ia menyebut jumlahnya masih sama dengan persidangan sebelumnya.
Baca Juga: Disalahkan Rizieq, Jaksa: Jangankan Mengambinghitamkan Menko Mahfud MD!
"Hari ini kita melibatkan 1394 personil, yang terdiri dari satuan TNI, Pollda Netro Jaya, dan Polres," ujar Erwin.