Pelopor Pancasila dan Sejarah Peristiwa Perumusannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 30 Maret 2021 | 13:45 WIB
Pelopor Pancasila dan Sejarah Peristiwa Perumusannya
Pelopor Pancasila dan Sejarah Peristiwa Perumusannya - Garuda Pancasila (Shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topik kali ini akan mengulas tentang salah satu peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia, yakni sejarah perumusan Pancasila. Selain itu yang juga penting diketahui adalah siapa saja pelopor Pancasila.

Sejarah perumusan Pancasila ini sudah seharusnya diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia karena hal ini yang nantinya akan menjadi cikal bakal lahirnya landasan ideologi tanah air tercinta kita ini.

Tokoh-tokoh Pelopor Pancasila

  1. Mohammad Yamin
    Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan ahli hukum.
  2. Dr. Soepomo
    Beliau adalah sosok yang merumuskan perumusan Pancasila dan diungkapkan pada saat pidato sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945.
  3. Ir Soekarno.
    Pada pidato sidang BPUPKI 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyapampaikan pidato yang berisi gagasan-gagasan tentang dasar negara termasuk tiga dasar negara yakni Ekasila, Trisala, dan Pancasila. Sebelum akhirnya Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara.

Sejarah Perumusan Pancasila

Baca Juga: Identitas Nasional: Tujuan dan Bentuk-bentuknya

Pancasila diambil dari bahasa sansekerta yang diman kata Panca memiliki arti lima dan Sila yang memilki arti dasar, secara bahasa Pancasila berarti Lima Dasar Negara.

BPUKPKI atau yang kita dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah organisasi yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat, organisasi inilah yang nantinya menginisiasi perumusan Pancasila.

Pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 BPUPKI mengadakan sidang mengenai perumusan pertama kali dasar-dasar negara Indonesia yang disampaikan oleh tiga toko Nasional.

Karena sidang sebelumnya dirasa belum menemukan solusi makan sidang dilanjutkan pada tanggal 2 Juni – 9 Juni 1945, pada siding kedua ini terjadi perdebatan antara dua golongan, yakni golongan nasionalisme dan golongan syariat Islam. Akhirnya muncul rumusan dasar negara Indonesia yang diberi nama Piagam Jakarta atau Piagam Charter.

Berikut adalah isi rumusan dasar negara pertama:

Baca Juga: Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Kronologinya

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam sidang kedua yang dilakukan pada tanggal 10 Juli – 16 Juli terjadi perubahan perumusan dasar negara, diantaranya adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebjaksanan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di atas adalah sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara kita yang harus diketahui. Kalian juga jangan lupa siapa saja pelopor Pancasila. semoga bisa memberikan wawasan sejarah kita sebagai warga negara yang baik.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI