Lokasi Kediaman Terduga Teroris Condet Masih Dijaga dan Digaris Polisi

Selasa, 30 Maret 2021 | 13:03 WIB
Lokasi Kediaman Terduga Teroris Condet Masih Dijaga dan Digaris Polisi
Petugas Brimob melakukan pengamanan saat melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus satu orang terduga teroris dari sebuah tempat jual beli mobil di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) kemarin siang. Sosok tersrbut adalah Husein Hasny alias HH (56).

Pengamatan Suara.com di lokasi, Selasa (30/3/2021), garis polisi masih membentang di tempat jual mobil bernama 'Kemilau Mobilindo' tersebut. Tak hanya itu, kediaman Husein yang tak jauh dari lokasi tersebut juga masih terpasang garis polisi.

Sementara itu, sejumlah kepolisian masih berjaga di toko jual beli mobil milik Husein tersebut. Tak hanya itu, di kediaman Husein, saat ini tampak tidak berpenghuni.

Meski demikian, aktivitas warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terpantau normal. Masyarakat di sini tampak berkativitas seperti biasanya.

Baca Juga: Rizieq Sudah Tahu Husein FPI Ditangkap karena Kasus Teroris, Tapi Bungkam

Ditemui di lokasi, warga di sekitar mengungkapkan bahwa Husein merupakan sosok yang baik kepada warga sekitar. Bahkan, dia juga disebut tinggal di kawasan Condet sejak lama.

"Orangnya baik banget sama warga, di lingkungan dia baik," kata seorang warga bernama Sri Anita.

Belakangan diketahui jika Husein merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI. Dalam barang bukti yang dipamerkan polisi, terdapat satu kartu anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan NIF: 11.03.05/004.

Diketahui Densus 88 Antiteror Polri kemarin mengamankan empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Beberapa atribut Front Pembela Islam (FPI) hingga poster wajah Habib Rizieq disita sebagai barang bukti penangkapan.

Ketiga terduga teroris di antaranya ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46).

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Oknum Ojol Tak Berkutik Ditunjukkan Foto di HP

Sedangkan, satu terduga teroris lainnya berinisial HH alias Husein Hasny (56) ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Dia diduga merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI.

Dari dua lokasi penangkapan terduga teroris itu, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan lima bom aktif. Bom tersebut menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan nama The Mother of Satan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut Husein memiliki peran yang penting. Salah satunya menjadi donatur perakitan bom terhadap tiga teroris yang ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepad tiga tersangka lainnya," ungkap Fadil dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI