Rizieq Sudah Tahu Husein FPI Ditangkap karena Kasus Teroris, Tapi Bungkam

Selasa, 30 Maret 2021 | 12:59 WIB
Rizieq Sudah Tahu Husein FPI Ditangkap karena Kasus Teroris, Tapi Bungkam
Foto Habib Rizieq Shihab [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Donatur Aksi Terorisme

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menbongkar peran Husein terkait penangkapan tiga teroris lainnya di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin kemarin. Ketiga terduga teroris itu adalah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).

Dalam jaringan ini, kata Fadil, pria yang tercatat sebagai eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI itu berperan sebagai donator perakitan bom. 

Selain menjadi donator, tambah Fadil, Husein juga menjadi insiator terkait kegiatan para terduga teroris untuk melancarkan aksi teror bom. 

"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Rakit Bom The Mother of Satan

Dalam penangkapan terhadap 4 teroris, tim Densus 88 Antiteror menemukan lima buah bom aktif berbahan baku TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan The Mother of Satan.  Bom tersebut memiliki daya ledak besar alias high explosive.

"Ini adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif," kata Fadil.

Kelima bom aktif tersebut, kekinian telah diledakkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya. Peledakan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Husein Hasny Teroris Condet Anggota FPI? Pengacara Rizieq: FPI Sudah Bubar!

Kekinian, kata Fadil, Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami ada atau tidaknya keterkaitan kelompok terduga teroris ini dengan aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Termasuk mendalami keterlibatan dengan organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI