Suara.com - Sebuah foto diduga terduga teroris Husein Hasny alias HH (56) saat mendatangi sidang Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur beredar. Foto tersebut diduga diambil sebelum yang bersangkutan dicokok Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (29/3) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami kebenaran foto tersebut. Termasuk mendalami keterkaitan Husein dengan organisasi masyarakat terlarang Front Pembela Islam (FPI).
"Foto HH dan ZA ada pada saat sidang (Habib Rizieq) dan beberapa kegiatan-kegiatan ormas terlarang itu (FPI), ini masih kami didalami korelasinya apakah benar ada keterkaitan mereka semuanya," kata Yusri di Polda metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Diketahui Densus 88 Antiteror Polri kemarin menciduk empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Beberapa atribut FPI hingga poster wajah Habib Rizieq disita sebagai barang bukti penangkapan.
Baca Juga: Husein Hasny Danai Aksi Teroris, Pendukung HRS: Astaghfirullah, Itu Fitnah!
Ketiga terduga teroris di antaranya ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Sedangkan, satu terduga teroris lainnya berinisial HH alias Husein Hasny (56) ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Dia diduga merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI.
Dari dua lokasi penangkapan terduga teroris itu, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan lima bom aktif. Bom tersebut menggunakan bahan dasar peledak TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan nama The Mother of Satan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut Husein memiliki peran yang penting. Salah satunya menjadi donatur perakitan bom terhadap tiga teroris yang ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepad tiga tersangka lainnya," ungkap Fadil dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Pakai Baju Habib Rizieq, Ojol Terduga Teroris Dibekuk di Ciputat Tangsel
Pengaman Sidang Rizieq Diperketat
Pasca-penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi kekinian aparat kepolisian semakin memperketat pengamanan sidang lanjutan perkara kasus kerumunan dan tes swab Habib Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang sedianya dijadwalkan berlangsung pagi ini dengan agenda pembacaan jawaban eksepsi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Yusri menyebut sebanyak 1.194 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan jalannya persidangan nanti.
"Ada 1.194 personel pengamanan," ujarnya.
Sekeliling Pangadilan Negeri Jakarta Timur pun kekinian tengah dipasang barikade kawat berduri. Sehingga, tidak semua orang mudah berlalu-lalang masuk area pengadilan.
"Sekarang kita pasang kawat barikade di situ, jadi kita sortir yang ada di sana," kata dia.