Husein Hasny Danai Aksi Teroris, Pendukung HRS: Astaghfirullah, Itu Fitnah!

Selasa, 30 Maret 2021 | 11:56 WIB
Husein Hasny Danai Aksi Teroris, Pendukung HRS: Astaghfirullah, Itu Fitnah!
Penampakan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny jadi barang bukti terkait penangkapaan terduga teroris di Condet, Jaktim. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yuyun salah satu simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku tak percaya jika Husein Hasny alias HH (56) yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Condet, Jakarta Timur adalah terduga teroris. Justru, dia menyebut sosok Husein adalah seorang pendakwah. 

"Kami kenal sih enggak, tapi kita tahu itu Habib Husein, tapi kenal secara personal sih nggak," kata Yuyun saat ditemui Suara.com di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021). 

Dia mengungkapkan Husein saat berdakwah terkenal tegas, sama seperti siar agama yang dilakukan Habib Rizieq.

"Kalau dia (Husein Hasny) siar agama itu, Masya Allah sama dengan dengan Habib Rizieq," ujarnya. 

Baca Juga: Jadi Donatur Aksi Terorisme, Pendukung Rizieq Bongkar Sosok Husein Hasny

Oleh karenanya dengan tegas Yuyun mengaku tidak percaya dengan informasi yang menyebut Husein sebagai seseorang terduga teroris. 

"Saya enggak percaya, 100 persen enggak percaya, bohong banget itu," tegasnya.

Yuyun sangat yakin jika Husein tak terlibat dalam kegiatan terorisme karena dianggap yang bersangkutan dianggap sebagai ulama. 

"Iya (tidak ada indikasi),  bukan omong kosong beliau itu memang Masya Allah ulama yang tegas," kata Yuyun.

Di samping itu, terkait dugaan Husein yang disebut berperan mengumpulkan dana untuk aksi terorisme, Yuyun menyatakan tidak pernah mendengar Husein melakukan hal itu, baik di dalam lingkungan mereka, muapun  di luar. 

Baca Juga: Husein Hasny Teroris Condet Anggota FPI? Pengacara Rizieq: FPI Sudah Bubar!

"Astaghfirullah itu fitnah banget sumpah. Enggak ada. Enggak pernah sama sekali," tegasnya. 

Sementara itu terkait informasi yang menyebutkan Husein pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memberikan dukungan kepada HRS, Yuyun mengaku tidak pernah bertemu. 

"Enggak pernah ketemu," ujarnya. 

Donatur Aksi Terorisme

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menbongkar peran Husein terkait penangkapan tiga teroris lainnya di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga terduga teroris itu adalah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).

Dalam jaringan ini, kata Fadil, pria yang tercatat sebagai eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI itu berperan sebagai donator perakitan bom. 

Selain menjadi donator, tambah Fadil, Husein juga menjadi insiator terkait kegiatan para terduga teroris untuk melancarkan aksi teror bom. 

"Dia yang merencanakan mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Rakit Bom The Mother of Satan

Dalam penangkapan terhadap 4 teroris, tim Densus 88 Antiteror menemukan lima buah bom aktif berbahan baku TATP (triaceton triperoxide) atau bisa dikenal dengan The Mother of Satan.  Bom tersebut memiliki daya ledak besar alias high explosive.

"Ini adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif," kata Fadil.

Kelima bom aktif tersebut, kekinian telah diledakkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya. Peledakan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kekinian, kata Fadil, Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami ada atau tidaknya keterkaitan kelompok terduga teroris ini dengan aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Termasuk mendalami keterlibatan dengan organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI).

"Apakah kelompok Jakarta ini ada kaitan dengan JAD yang ada di Gereja Katedral Makassar, saya kira terlalu dini bagi kami menyimpulkan," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI