Benda Milik Terduga Teroris Condet Dikubur di Lapangan, 4 Kali Diledakkan

Senin, 29 Maret 2021 | 18:56 WIB
Benda Milik Terduga Teroris Condet Dikubur di Lapangan, 4 Kali Diledakkan
Penampakan barang bukti terduga teroris di Condet yang diledakkan petugas di Lapangan Batu Ampar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian kembali meledakkan benda yang diduga merupakan bahan pembuat bom di Lapangan Batu Ampar, Condet Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) petang. 

Sejumlah benda yang diduga barang bukti pembuatan bom itu, dibawa Densus 88 menggunakan mobil khusus dari lokasi penangkapan dua orang terduga teroris.  

Di lapangan Batu Ampar peledakan dilakukan sebanyak tiga kali, pertama sekitar pukul 17.00 WIB, kedua sekitar pukul 17.15 WIB,dan ketiga sekitar pukul 17.46 WIB.

Di antara tiga peledakan itu, dentuman paling kuat terjadi pada peledakan ketiga. Suaranya cukup menggetarkan hingga membuat sejumlah telepon genggam wartawan  yang diletakkan di sebuah mobil untuk merekam terjatuh.

Baca Juga: Digeledah Densus, Showroom Mobil Milik Terduga Teroris jadi Tontonan Warga

Kapolres Metro Jakarta Timur Erwin Kurniawan mengatakan peledakan untuk kedua kalinya itu  dilakukan jauh dari tempat sebelumnya untuk keamanan masyarakat. 

"Bahan lain yang membahayakan, nanti di Lapangan Batu Ampar, karenan butuh lokasi lebih luas," kata Erwin di Condet, Jakarta Timur. 

Sebelum melakukan peledakan, tim Densus 88 menggali sebuah lubang. Lubang itu dimaksudkan sebagai tempat menaruh sejumlah barang yang diduga bahan pembuat bom. 

Kemudian salah satu tim Densus 88, menggunakan pakaian khusus berwarna hijau mendekati lubang,  membawa sebuah ember yang diduga berisi  barang bukti bahan peledak. 

Dari kejauhan seseorang memberikan instruksi dengan menghitung mundur lima sampai satu. Lalu setelahnya  dentuman keras terdengar kuat, membuat telinga berdengung. 

Baca Juga: Penangkapan Bos Showroom Mobil Diduga Teroris Gemparkan Warga Condet

Tercatat setidaknya ada empat kali peledakan yang dilakukan. Pertama, dilakukan di tempat penangkapan dua orang terduga teroris sebanyak satu kali. Kemudian di Lapangan Batu Ampar, sebanyak tiga kali. 

Siang tadi, aparat kepolisian meringkus dua orang yang diduga teroris.  Salah satu warga bernama, Sri Anita (47) menceritakan peristiwa penangkapan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. 

"Itu kejadian sekitar setengah sebelas siang tadi," kata Sri saat ditemui di lokasi penangkapan.  

Berdasarkan pengetahuan Sri,  yang diamankan hanya satu satu orang pria bernama Husen. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com ada juga seorang perempuan yang diamankan. 

"Yang cowok namanya Husien," kata dia. 

Sri mengatakan, sebelumnya sekelompok orang mendatangi lokasi tersebut. 

"Ada orang dari sana (datang) terus masuk ke dalam,"  kata Sri.

Tak lama setelah itu kata Sri, dia melihat seorang  dibawa dengan tangan terborgol dan langsung dimasukkan ke sebuah mobil pribadi. 

"Terus masuk ke dalam tahu-tahu  ada yang diborgol begitu," ujarnya. 

Pada saat itu pria yang diamankan menggunakan kaos putih dan sarung. Saat diamankan ada tindakan perlawanan dari yang bersangkutan. 

"Iya (dia berontak)," kata Sri. 

REKOMENDASI

TERKINI