13 Orang Ditangkap Usai Serangan di Gereja Makassar, Polisi Sita Bom Sumbu

Siswanto Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 18:07 WIB
13 Orang Ditangkap Usai Serangan di Gereja Makassar, Polisi Sita Bom Sumbu
Anggota polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri  telah menangkap sebanyak 13 terduga teroris serangan bom di Gereja Katedral Makassar, di tiga wilayah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  mengatakan para terduga teroris ditangkap di Makassar (4 orang), Jakarta (4 orang), dan di Bima sebanyak 5 orang.

"Perkembangan dari peristiwa kejadian bom terjadi kemarin, maka sampai dengan hari ini, kita mengamankan 4 orang tersangka yakni AS, SAS, MR, dan AA (Makassar)," ujarnya.

Densus 88 kemudian menangkap lagi empat orang, yakni ZA, AA, AJ, dan DS.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Objek Vital di Semarang Dijaga Ketat

Polri kemudian melakukan penggeledahan di Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur.

Dalam penggerebekan yang dilakukan Densus 88, berhasil menyita barang bukti lima bom jenis bom sumbu yang siap digunakan.

Kemudian ditemukan sebanyak lima toples besar berisi cairan aseton dan H202 serta termometer.

Ia mengatakan, bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak. Adapun beratnya kurang lebih 4 kilogram.

"Kemudian ditemukan bahan peledak yang sudah jadi jenis TATP dengan jumlah 1,5 kilogram," kata dia.

Baca Juga: Sebelum Beraksi, Pasutri Bomber Gereja Makassar Sempat Titip Wasiat ke Ortu

"Saat ini sudah kita amankan, perannya masing-masing seperti ada yang membeli bahan, mengajarkan membuat peledakan, menggunakan," ujarnya.

Kemudian pada hari ini pula, terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah  di Bima, yang ditangkap bertambah satu orang: kini menjadi lima orang.

"Dengan demikian, sampai dengan hari ini baik dari Makassar, Jakarta dan Bima, kita terus lakukan pengembangan lebih lanjut," ujarnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI