Suara.com - Baru-baru ini, jagat media sosial tengah dihebohkan dengan penemuan sebuah kapal raksasa memuat kontainer yang terjebak di Terusan Suez. Lantas, apa itu Terusan Suez? Berikut ini sejarah dan fakta menariknya.
Terusan Suez sendiri merupakan jalur yang menghubungkan antara Laut Merah dan Laut Tengah. Jalur atau kanal ini menjadi jalan alternatif dari Eropa ke Asia maupun sebaliknya, sehingga jika ingin ke sisi selatan Afrika tidak perlu memutar.
Sebagai jalur laut tersibuk dunia, terusan Suez memiliki fakta menarik dan sejarah yang perlu diketahui. Nah, buat kamu yang ingin lebih tahu mengenai fakta menarik dan sejarah terusan Suez, berikut ini penjelasannya.
Sejarah Terusan Suez
Terusan Suez berada di Mesir. Pembangunannya ini digagas oleh Linant de Bellefonds sekitar tahun 1830-an. Linant merupakan seorang penjelajah sekaligus insinyur dari Perancis.

Ia yang menemukan bahwa Laut Merah dan Laut Tengah mempunyai ketinggian sama setelah melakukan survei di Isthmus of Suez. Isthmus of Suez ini merupakan sebidang tanah yang berada di antara Laut Merah dan Laut Mediterania, yang menjadi batas antara benua Asia dan Afrika.
Pada akhir abad 18 M, Napoleon Bonaparte mencoba mengkaji sisa-sisa kanal dari peradaban kuno. Kemudian pada tahun 1854, proses pembangunan terusan di antara Laut Merah dan Laut Tengah dilakukan oleh Ferdinand de Lesseps.
Ferdinand de Lesseps ini pun lalu mengumpulkan para insinyur dari berbagai negara untuk proses pembangunan Terusan Suez yang mana proyeknya dimulai tahun 1859.
Setelah memakan waktu yang panjang untuk membangun terusan Suez, akhirnya pada Terusan Suez ini pun resmi dibuka pada tanggal 17 November 1869.
Baca Juga: Viral Kapal Bikin Macet di Terusan Suez, Truk Ini Ikut Dibully, Kok Bisa?
Fakta Menarik Terusan Suez