Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menilai masyarakat mulai terlena dengan program vaksinasi yang sudah digelar pemerintah. Sebagian dari mereka disebut banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan perilaku memakai masker sempat kendor pada awal program vaksinasi dimulai.
"Ya sempat agak kendor, dalam dashboard yang mengamati perubahan perilaku, sempat kendor, terutama memakai masker, kalau menjaga jarak itu memang selalu lebih rendah, tapi memakai maskernya sempat turun," kata Sonny dalam diskusi Satgas Covid-19, Senin (29/3/2021).
Oleh sebab itu dia meminta masyarakat untuk menjadikan protokol kesehatan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas sebagai gaya hidup selama pandemi belum dinyatakan terkendali.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Masyarakat Sudah Paham Prokes, Tapi Tak Konsisten
"Kita harus sadar bahwa tidak ada satu pun vaksin yang efikasinya 100 persen, tidak akan melindungi 100 persen, artinya kalau efikasi Sinovac 65 persen kalau orang divaksin maka probabilitas dia untuk terkena itu turun sampai 65 persen," jelasnya.
Sonny berharap 7.526 posko PPKM Mikro di daerah-daerah bisa memaksimalkan kinerja agar meningkatkan kesadaran masyarakatnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Perannya masyarakat itu sangat penting, itulah kenapa PPKM Mikro diberlakukan, kita itu berusaha mendorong masyarakat bukan sebagai objek tapi sebagai subjek yang melakukan," jelasnya.
Berdasarkan catatan Satgas, selama satu pekan terakhir, terdapat 61 (16,27 persen) kabupaten/kota yang tingkat kepatuhan memakai masker masih kurang dari 60 persen, dan 121 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker di atas 90 persen.
Kemudian untuk indikator kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan masih ada 55 kabupaten/kota yang tingkat kepatuhannya rendah, sementara 117 kabupaten/kota sudah tinggi di atas 90 persen.
Baca Juga: Pemprov Kepri Izinkan Pengelola Masjid Gelar Salat Tarawih Saat Ramadan