Suara ledakan diduga bom rakitan milik terduga teroris yang berada di dalam rumah kontrakan. Bom diledakkan di lokasi, diduga karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa.
Sebelum suara ledakan itu, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran bersama Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono yang berada di lokasi hanya mengonfirmasi ada kegiatan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Benar kami sedang ada giat di sini. Hubungannya dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar maupun jaringan terduga teroris itu akan dijelaskan kepala Kepolisian Indonesia petang nanti," kata Imran. [Antara]