Kisah Nabi Idris AS dan Mukjizatnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 13:43 WIB
Kisah Nabi Idris AS dan Mukjizatnya
Ilustrasi kisah Nabi Idris, Mesir tempat hijrah Nabi Idris (Shopyfi.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mempercayai 25 nabi adalah salah satu rukun iman yang wajib dipercayai oleh seluruh umat Muslim. Salah satunya Nabi Idris. Apakah Anda tahu bagaimana kisah Idris dan mukjizatnya? 

Nabi Idris adalah salah satu nabi dan rasul yang perlu diimani sebagai bentuk ketakwaan atas perintah Allah SWT, Nabi Idris adalah nabi kedua setelah yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan agamanya.

Secara garis keturunan Nabi Idris AS berjarak enam generasi dari Nabi Muhammad dan menjadi kakek dari Nabi Nuh AS. Kisah Nabi Idris diabadikan dalam Al-Quran surat Maryam ayat 56-57

Kisah Nabi Idris

Baca Juga: Kisah Nabi Isa AS dan Mukjizat yang Diberikan oleh Allah SWT

Menurut kisah 25 nabi, Idris diutus oleh Allah untuk menyebarkan agama di Babilonia, Irak Kuno. Sampai pada akhirnya berhijrah ke Mesir karena penduduk Babilonia kala itu tidak bisa menerima apa yang Nabi Idris coba ajarkan.

Menurut salah satu Tafsir disebutkan bahwa Nabi Idris adalah orang yang gemar bertasbih kepada Allah. Ia juga selalu melakukan perbuatan baik seperti menulis, belajar bahkan menjahit.

‘Asadul Usud’ adalah gelar yang diberikan Allah kepada Nabi Idris karena beliau tidak pernah merasa putus asa ketika Allah memberikan perintah untuk menyebarkan agama.

Selain itu Nabi Idris juga dikenal dengan sosok yang tidak pernah merasa takut ketika harus menghadapi umatnya yang kafir, oleh karena itu gelar singa Allah disematkan kepada beliau. Menurut beberapa literatur, Nabi Idris dikenal dengan sosok pemaaf dan jauh dari kata sombong.

Nasihat Nabi Idris kepada umatnya

Baca Juga: Kisah Nabi Daud AS: Perang, Puasa Daud dan Mukjizat

Sebelum meninggal Nabi Idris menitipkan beberapa pesan kepada manusia, pesan ini berisikan ajaran-ajaran agar manusia bisa hidup lebih baik.

Berikut adalah isi pesan Nabi Idris:

  1. Salat jenazah lebih sebagai penghormatan, karena pemberi syafaat hanya Tuhan sesuai ukuran amal kebajikan.
  2. Besarnya rasa syukur yang diucapkan, tetap tidak akan mampu mengalahkan besarnya nikmat Tuhan yang diberikan.
  3. Sambutlah seruan Tuhan secara ikhlas, untuk shalat, puasa, maupun menaati semua perintah-Nya.
  4. Hindari hasad alias dengki kepada sasama yang mendapat rezki, karena hakikat jumlahnya tidak seberapa.
  5. Menumpuk numpuk harta tidak ada manfaat bagi dirinya. Keenam, kehidupan handaknya diisi hikmah kebijakan

Mukjizat Nabi Idris

1.       Manusia pertama yang pandai membaca dan menulis

Dalam surat Al-Alaq ayat 4-5 dijelaskan bahwa Nabi Idris adalah manusia pertama yang mengajarakan cara menulis dan membaca kepada manusia-manusia lain.

2.       Diberikan banyak ilmu pengetahuan

Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Idris berupa kepandaian dan pengetahuan yang berlimpah, selain kemampuan membaca dan menulis Allah juga memberikan pengetahuan berupa cara merawat kuda, ilmu falaq atau perbintangan hingga matematika atau ilmu berhitung.

Karena mukjizat yang diberikan Allah tersebut nabi Idris dikenal dengan manusia yang cerdas, pandai, dan bijak.

3.       Rajin dan gemar untuk belajar

Karena mukjizat yang diberikan Allah berupa pengetahuan yang luas, Nabi Idris rajin mengkaji dan mempelajari banyak hal termasuk apa yang diajarkan oleh Allah kepada Nabi Adam. Nama Idris Alaihissalam berasal dari Darasa yang artinya belajar dalam bahasa Arab.

Hal itu sesuai dengan perilaku dan karakter yang ada pada Nabi Idrsi, selain mengkaji ajaran Allah Nabi Idris juga memiliki ketertarikan untuk mengkaji fenomena-fenomena alam yang terjadi di muka bumi.

4.       Manusia pertama yang membuat pakaian

Ketika manusia sebelumnya terbiasa membuat dan memakai kulit binatang untuk secara sebagai pakaian atau penutup aurat. Nabi Idris diberikan Allah mukjizat berupa orang pertama yang membuat pakaian.

Demikian kisah Nabi Idris dan beberapa mukjizat yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI