Seorang warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, melihat dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas. Hal tersebut terjadi saat timbul getaran yang diduga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina.
Getaran yang ditimbulkan sebelum kilang minyak Balongan meledak juga dirasakan oleh warga yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga, di mana plafon rumahnya runtuh dan kacanya pecah.
Hingga kini masih belum diketahui secara pasti berapa orang yang menjadi korban akibat Pertamina Indramayu Meledak. Namun mobil ambulance dan truk petugas hilir mudik di lokasi kebakaran.
Kendaraan itu diketahui tengah mengevakuasi sejumlah warga yang mengalami luka-luka akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan.
Kemudian, mereka yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu.
Selain mengevakuasi korban di lokasi kebakaran, petugas juga mengevakuasi warga di sejumlah desa yang berlokasi di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan. Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu dijadikan sebagai lokasi pengungsian dadakan.
Di tempat pengungsian tersebut, sudah disiapkan tenaga medis. Di mana mereka akan memeriksa kondisi kesehatan dari para warga. Sebagian warga kini harus mengungsi dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
Kerugian Akibat Kebakaran
Baca Juga: Ada Petir Besar Sebelum Kilang Minyak Balongan Terbakar
PT Pertamina telah mengungkapkan insiden kebakaran pada kilang Balongan terjadi pada tiga unit tangki pada Senin (29/3) dini hari. Pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap terjaga dan menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir.