Fakta-fakta Pertamina Indramayu Meledak, Penyebab Ledakan, Hingga Kerugian

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 11:20 WIB
Fakta-fakta Pertamina Indramayu Meledak, Penyebab Ledakan, Hingga Kerugian
Fakta-fakta Pertamina Indramayu meledak. Warga mengambil video dengan gawai miliknya saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar hebat sekitar pukul 01.00 WIB pada Senin (29/3/2021).  Berikut adalah fakta-fakta Pertamina Indramayu meledak yang telah dikumpulkan Suara.com.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kejadian kebakaran tersebut.Sebuah akun Twitter @terangsubuh sempat mengunggah video yang diduga merupakan ledakan kilang minyak PT Pertamina RU VI tersebut. Berikut ini beberapa fakta Pertamina Indramayu Meledak, yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Penyebab Kebakaran

Sebelumnya, pada Senin (4/2/2019) lalu, salah satu area Pertamina EP Balongan tersebut juga pernah terjadi kebakaran. Namun, Pertamina EP memastikan bahwa kebakaran tersebut bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.

Baca Juga: Ada Petir Besar Sebelum Kilang Minyak Balongan Terbakar

Berdasarkan laman Pertamina, Kilang VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina. Kegiatan bisnis utama di kilang ini yaitu mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada tahun 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta. Fakta Pertamina Indramayu meledak, diduga adalah akibat tersambar petir.

Kronologi Kejadian

Diketahui, api yang melalap kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terlihat dari jarak sejauh lima kilometer. Hal tersebut disampaikan oleh seorang warga Indramayu.

Sementara warga lainnya juga menuturkan hal yang sama, bahwa kawasan kilang minyak Pertamina tersebut sempat mengeluarkan suara cukup keras sebelum api berkobar begitu hebat. Ledakan kilang minyak itu memang sempat membuat geger masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina, Kapolda: Ada Indikasi Kebocoran Tangki

Sebab, ledakan menimbulkan getaran dan merusak puluhan bangunan rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Seorang warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, melihat dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas. Hal tersebut terjadi saat timbul getaran yang diduga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina.

Getaran yang ditimbulkan sebelum kilang minyak Balongan meledak juga dirasakan oleh warga yang  tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga, di mana plafon rumahnya runtuh dan kacanya pecah.

Korban Kebakaran

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti berapa orang yang menjadi korban akibat Pertamina Indramayu Meledak. Namun mobil ambulance dan truk petugas hilir mudik di lokasi kebakaran.

Kendaraan itu diketahui tengah mengevakuasi sejumlah warga yang mengalami luka-luka akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan.

Kemudian, mereka yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu. 

Selain mengevakuasi korban di lokasi kebakaran, petugas juga mengevakuasi warga di sejumlah desa yang berlokasi di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan. Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu dijadikan sebagai lokasi pengungsian dadakan.

Di tempat pengungsian tersebut, sudah disiapkan tenaga medis. Di mana mereka akan memeriksa kondisi kesehatan dari para warga. Sebagian warga kini harus mengungsi dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. 

Kerugian Akibat Kebakaran

PT Pertamina telah mengungkapkan insiden kebakaran pada kilang Balongan terjadi pada tiga unit tangki pada Senin (29/3) dini hari. Pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap terjaga dan menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir.

Corporate Secretary  Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan bahwa BBM yang diolah di Kilang Balongan merupakan pasokan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Saat ini, Sukarya melanjutkan, yang dilakukan adalah fokus penanganan pada pemadaman kebakaran kilang. Untuk itu, Pertamina juga turut mengerahkan bantuan dari unit Kilang lain yaitu RU IV Cilacap. Untuk kerugian saat ini belum bisa ditaksir.

Sementara untuk penanganan para korban saat ini korban yang menderita luka bakar sedang di rawat di RS Balongan.

Demikian fakta-fakta Pertamina Indramayu meledak yang berhasil dihimpun. Suara.com masih akan terus memperbarui informasi tentang meledaknya kilang minyak Pertamina Indramayu tersebut.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI