Suara.com - Sebanyak 28 orang dilaporkan terluka akibat peristiwa kebakaran Kilang Minyak PT. Pertamina RU VI Indramayu, Jawa Barat. Kebakaran diketahui terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari tadi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Chaniago menyebut 23 orang di antaranya menderita luka ringan.
"Data yang terakhir sudah kita terima ada sebanyak 23 korban luka ringan," kata Erdi saat dikonfirmasi.
Sementara, lima orang lainnya menderita luka berat. Mereka kekinian tengah menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, DPR: Pasokan BBM Jangan Terhambat
"Untuk korban luka berat ada lima. Saat ini masih dalam pertolongan medis," ujarnya.
Ledakan sempat terdengar saat peristiwa Kilang Minyak PT. Pertamina RU VI Indramayu, Jawa Barat terbakar. Api dan efek ledakan hebat itu dapat terlihat di jarak lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu, melalui telepon, Senin.
Suci mengungkapkan, jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan berjarak sekitar 5 kilometer.
"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," kata Suci sebagaimana diwartakan Antara.
Baca Juga: Minta Penjelasan Kebakaran Kilang Minyak Balongan, DPR Panggil Pertamina
Warga lainnya bernama Dedi menuturkan hal yang sama. Menurutnya, kebakaran yang terjadi di kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara ledakan cukup keras.
"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," katanya.