Sebut Kewibawaan Jokowi Merosot Drastis, Amien Rais Memperingatkan

Senin, 29 Maret 2021 | 08:05 WIB
Sebut Kewibawaan Jokowi Merosot Drastis, Amien Rais Memperingatkan
Amien Rais soal Jokowi (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi senior Amien Rais menyoroti kewibawaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menurutnya dari waktu ke waktu turun drastis.

Amien Rais mengatakan, sejak Jokowi dipilih kembali untuk periode kedua, aura atau wibawa dia cepat sekali merosot.

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam video berjudul "Rezim Jokowi Makin Terpojok" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya.

Amien Rais mengungkit sosok Jokowi ketika masa kampanye Pilpres yang terkesan meyakinkan bagi sebagian besar rakyat.

Baca Juga: Bom Gereja Katedral Makassar, Muannas Alaidid: Radikalisme Belum Usai

"Dari waktu ke waktu, sejak Jokowi dipilih kembali untuk kurun waktu 20 Oktober 2019 sampai Oktober 2024, saya melihat ada aura atau mungkin wibawa yang cepat merosot," kata Amien Rais seperti dikutip Suara.com pada Senin (29/3/2021).

Amien Rais soal Jokowi (YouTube).
Amien Rais soal Jokowi (YouTube).

"Pak Jokowi masih punya waktu lumayan panjang, 3 tahun 7 bulan untuk memenuhi janji-janji kampanyenya yang ketika dulu kita dengar cukup merdu, melodis di telinga sebagian rakyat," sambungnya.

Eks pimpinan MPR tersebut menilai selama kurun waktu periode pertama Presiden Jokowi, telah terjadi kemunduran demokrasi secara cepat dan lambat laun menjadi oligarki.

Sampai-sampai, Amien Rais menyebut para perhubung atau bawahan Jokowi di istana semakin lama semakin tidak bertanggung jawab. Hal itu menurut dia membahayakan Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Pendiri Partai Ummat tersebut juga merasa kekuasaan semakin lemah dari waktu ke waktu karena adanya suatu kesalahan.

Baca Juga: Viral Gadis Ngaku Tinggal di Rumah Aneh: Pintu Gue Dimaki Banyak Orang

"Sebabnya apa? Tumpukan kesalahan politik. Istilah radikalnya itu kejahatan politik yang sengaja atau tidak dilakukan rezim Jokowi. Makin nampak bagi rakyat bahwa yang dilayani rezim bukan orang kecil tapi konglomerat," tegas Amien Rais.

Dia menambahkan, kini yang dihadapi negara adalah sistem oligarki yang hanya menumpuk kekayaaan pribadi dan mengesampingkan urusan rakyat.

Soal wibawa, Amien Rais kemudian membandingkan dengan periode pertama Presiden Jokowi menjabat.

"Semacam wibawa aura dari Pak Lurah pada periode pertama kelihatan agak gagah, cukup berpengaruh, sekarang kehilangan wibawa. Malahan banyak pengamat, kalau Jokowi semakin ngomong, rakyat semakin gak percaya. Ini berbahaya," tukasnya.

Amien Rais mengatakan, hal ini mungkin disebabkan oleh adanya buzzer yang menurut dia semi intelek tetapi murahan dan berkorelasi negatif.

Semakin ganas seorang buzzer kata Amien Rais bisa menurunkan atau membuat melorot kepercayaan publik.

Oleh sebab itu, Amien Rais mengingatkan bahwa Presiden Jokowi masih punya waktu tiga tahun lebih untuk memperbaiki.

"Masih ada waktu 3 tahun 7 bulan. Masih ada harapan jadi gak usah perpanjangan 3 periode, gak mungkin anda bisa. Jadi sekarang tergantung jenengan masih ada 3 tahun setengah lebih sedikit, mau apa," tandas Amien Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI