Kisah Seorang Bodyguard: Nyawa Jadi Taruhannya

Siswanto Suara.Com
Senin, 29 Maret 2021 | 07:00 WIB
Kisah Seorang Bodyguard: Nyawa Jadi Taruhannya
Ilustrasi bodyguard [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penentuan upah jasa pengamanan, menurut pengalaman Jhonder, biasanya dipertimbangkan dari apa saja permintaan klien dan tingkat risikonya.

“Harga pas ya sudah. Ya kita jalanin,” katanya.

Di Indonesia barangkali belum ada standar bayaran untuk jasa pengawal pribadi. Jhonder tidak hafal ketika saya tanya soal rata-rata upah jasa pengawal pribadi.

Tapi menurut dia, upah menjadi bodyguard cukup lumayan. Soal angka yang pernah diterimanya, dia hanya memberikan gambaran upah yang pernah didapat beberapa tahun yang lalu.

Sehari rata-rata Rp350 ribu sampai Rp400 ribu, tetapi bisa lebih besar dari itu, tergantung kesepakatan awal dengan klien. Semakin banyak permintaan klien, biasanya akan semakin tinggi pula bayarannya. Selain itu juga ada pertimbangan tingkat risiko keamanan dan lain sebagainya.

Upah jasa pelindung keamanan berdasarkan pengalaman pribadi Jhonder selama ini, tidak dihitung berdasarkan jam, tetapi per event atau sampai urusan klien selesai pada hari itu.

Bayaran tersebut sudah bersih. Artinya, untuk urusan makan dan minum serta kebutuhan-kebutuhan lain selama bertugas menjadi tanggungan klien.

Itulah sebabnya, dia mantap menekuni pekerjaan di dunia pengamanan.

Mengawal pesohor

Baca Juga: Kisah Debt Collector: Dikepung Massa Sampai Nasabah Memancing Hasrat Seks

Kalangan artis papan atas menjadi salah satu golongan yang sering memakai jasa keamanan swasta untuk menjamin keamanan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI