Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut dua orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.
"Sampai sekarang tercatat mengakibatkan 2 orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas," kata Mahfud saat jumpa pers seperti dikutip dari laman YouTube Kemenko Polhukam RI, Minggu (28/3/2021).
Selain itu, sebanyak 20 masyarakat dilaporkan mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya merupakan petugas keamanan gereja.
"Sekitar 20 orang masyarakat dan petugas keamanan Gereja Katedral luka sehingga mereka ini dirawat di berbagai rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Foto Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
"Mungkin masih akan bertambah kalau nanti ditemukan lagi orang-orang yang melapor karena terluka dari ledakan tersebut," imbuhnya.
Sebuah ledakan sebelumnya terjadi di pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar pagi tadi. Ledakan tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Polri menyebut pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka menggunakan sepeda motor matik.
"Diduga ada dua orang naik sepeda motor. Ini sedang dibawa ke rumah sakit," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono saat jumpa pers, Minggu siang.
Kedua terduga pelaku sempat memaksa masuk ke dalam pelataran gereja ketika kegiatan Misa baru saja usai. Namun, mereka dicegah oleh petugas kemanan atau sekuriti setempat sampai akhirnya terjadi ledakan.
Baca Juga: Korban Bom Makassar Mengalami Luka Bakar, Jumlah Korban 20 Orang
"Tentunya dari dua orang tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti gereja dan kemudian terjadi lah ledakan itu," ujar Argo.
Siang tadi, Kapolri telah memerintahkan Kadensus 88 Antiteror Polri untuk menuju lokasi. Perintah tersebut dilakukan gua mendalami siapa pelaku teror tersebut.
"Dari informasi di lapangan ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan kemudian juga ada beberapa potongan daripada tubuh yang tentunya ini menjadi bagian penyidik kepolisian untuk meyakinkan potongan tersebut," pungkasnya.