Kisah Nabi Daud AS: Perang, Puasa Daud dan Mukjizat

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 28 Maret 2021 | 18:15 WIB
Kisah Nabi Daud AS: Perang, Puasa Daud dan Mukjizat
Ilustrasi - Kisah Nabi Daud AS: Perang Daud, Puasa Daud dan Mukjizat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nabi Daud AS adalah keturunan ke-12 dari Nabi Ibrahim, ia termasuk dalam 25 nabi yang harus dipercayai bagi orang Islam. Simak kisah Nabi Daud selengkapnya berikut ini.

Nabi Daud adalah salah satu utusan Allah yang berasal dari Bani Israil, beliau dikenal memiliki suara yang merdu. Saking merdunya bahkan saat ia sedang melantukan kitab Zabur dan berdzikir burung-burung dan gunung-gunung yang ada disekitarnya turut berdzikir bersama beliau.

Dianugerahi Kekuasaan oleh Allah SWT

Dikisahkan bahwa Nabi Daud adalah seorang prajurit dari kubu Thalut yang kala itu sedang berperang dengan pasukan jalut. Prajurit dari kubu Thalut memang dikenal dengan keberanian yang sangat tinggi serta ahli dalam strategi perang serta memiliki pengetahuan yang luas.

Baca Juga: Kisah Nabi Adam: Buah Khuldi, Padang Arafah hingga Meninggal Dunia

Sedari kecil keberanian Nabi Daud memag sudah terlihat, contohnya saat ia dengan berani mengusir hewan buas yang hendak mengganggu hewan ternaknya. Sampai pada suatu saat nyali besar yang dimiliki oleh Nabi Daud terdengar oleh Raja Thalut, raja Thalut mengajak Daud muda untuk berperang melawan kerajaan Jalut dengan yang identic dengan Goliath dan pasukan Filistin.

Perang demi perang Daud lewati bersama Raja Thalut, kedekatan mulai tumbuh diantara keduanya karena Daud selalu berhasil memenangkan perang. Ketika Thalut gugur di medan perang Allah berikan anugerah berupa naiknya ia menjadi raja yang memimpin 40 ribu pasukan.

Suara yang Merdu

Setiap nabi yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan agamanya selalu diberikan anugrah, salah satu anugrah yang Allah berikan kepada Nabi Daud adalah suara yang merdu. Dikisahkan pada zaman itu ketika ada orang sakit yang mendengarkan suara Nabi Daud saat melantukan kitab Zabur akan seketika sembuh.

Selain itu ketika Nabi Daud melantunkan ayat Zabur seketika alam sekitar menjadi tenang, air angin, burung dan gunung ikut bertasbih dan memuji kemuliaan Allah.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Lahir Sebagai Anak Yatim hingga Wafat di Usia 63 Tahun

Mampu Berbicara dengan Hewan

Kemampuan Nabi Daud untuk berbicara dengan hewan yang Allah anugerahkan kepada beliau juga dianugerahkan kepada anaknya, yakni nabi Sulaiman.

Kemampuan Nabi Daud untuk mengerti bahasa hewan bermula ketika beliau sedang melamun, ditengah lamunannya ia mendengar suara burung yang saling berbicara satu sama lain. semenjak saat itu Allah berikan kepadanya anugrah berupa dapat berkomunikasi dengan hewan-hewan.

Nabi Daud adalah orang yang amat sayang kepada sesama makhluk Allah, contohnya adalah bagaiman ia memperlakukan hewan-hewan yang ada disekitarnya dengan penuh kasih sayang. Sebagai bentuk timbal balik yang diberikan Nabi Daud kepada hewan-hewan, maka Nabi Daud pun mendapatkan perilaku yang sama dari mereka.

Awal mula Puasa Daud

Sejarah puasa Daud yang kita kenal sampai saat ini adalah pada suatu waktu Nabi Daud menyukai perempuan yang sudah bersuami. Ketika itu Nabi Daud memerintahkan suami dari wanita itu untuk ikut berperang. Naas suami dari wanita tersebut gugur di medan perang lalu Daud nikahilah wanita tersebut.

Pasca ia menikahi wanita tersebut ia dirundung oleh perasaan bersalah, dan berpuasalah Nabi Daud untuk memohon ampunan kepada Allah. Puasa inilah yang sampai saat ini kita kenal dengan Puasa Daud.

Mukjizat Nabi Daud AS

  1. Kitab Zabur
  2. Memiliki suara yang merdu, ketika Nabi Daud membaca kitab zabur gunung dan burung-burung mengikuti beliau untuk bertasbih kepada Allah
  3. Memiliki kelebihan untuk berbicara dengan burung
  4. Memiliki kerajaan yang sangat kuat
  5. Kemampuan untuk melunakkan besi hanya dengan tangan kosong dan membentuknya sesuai dengan keinginanya atas izin Allah
  6. Ilmu pengetahuan yang luas

Itulah kisah Nabi Daud AS, mulia dari perang Daud, puasa Daud hingga mukjizatnya.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI