Suara.com - Pasti Anda sudah tak asing dengan kisah Adam dan Hawa? Ya, Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang diturunkan Allah ke Bumi. Nabi Adam AS diutus oleh Allah untuk menjadi khalifah atau pemimpin umat di Bumi.
Dalam kisah Nabi Adam AS, ada banyak hikmah dan pembelajaran yang bisa diambil. Berikut ini kisah Nabi Adam AS selengkapnya.
1. Allah Menciptakan Manusia
Dalam surat Al Baqarah ayat 30 Allah SWT memberitahukan kepada malaikat bahwa Ia akan menciptakan manusia dari tanah di Bumi yang nantinya akan menjadi khilafat di Bumi.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Lahir Sebagai Anak Yatim hingga Wafat di Usia 63 Tahun
Allah lantas memerintahkan para malaikat untuk mengambil tanah di Bumi. Selanjutnya, Allah menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurna dengan akal, anggota tubuh lengkap, dan jiwa. Allah juga melengkapinya dengan meniupkan ruh Nabi Adam AS.
Selain itu, Allah juga memberikan ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam AS. Para malaikat pun bersujud sebagai penghormatan kepada Adam. Saat semua malaikat bersujud, makhluk serupa iblis dari bangsa jin menolak untuk bersujud. Iblis merasa dirinya lebih baik dari manusia karena diciptakan dari api. Mendengar hal itu, Allah murka dan mengusir pada Iblis dari surga.
2. Nabi Adam dan Buah Khuldi
Nabi Adam AS tinggal di hidup di surga selama beberapa waktu. Hingga suatu ketika Nabi Adam AS merasa kesepian, Allah SWT lantas menciptakan Hawa untuk menemani Adam.
Adam akhirnya menikah dengan Hawa dan tinggal di surga dengan syarat tidak boleh mendekat apalagi memakan buah khuldi. Selama bertahun-tahun tinggal di surga, Adam dan Hawa berhasil mematuhi aturan tersebut hingga akhirnya terbujuk rayuan iblis.
Baca Juga: 10 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
Nabi Adam AS lantas memetik buah tersebut dan memakannya bersama Hawa. Namun, tiba-tiba aurat mereka terbuka dan penyesalan pun dirasakan oleh keduanya.
3. Diturunkan ke Bumi
Karena Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, maka keduanya diturunkan ke Bumi di tempat yang berbeda. Selama 40 tahun mereka saling mencari satu sama lain hingga akhirnya bertemu di Padang Arafah atau Jabal Rahman, bukit penuh kasih sayang.
Keduanya lantas meratapi kesalahan dan meminta ampun kepada Allah dengan cara bertobat. Tinggal di Bumi yang jauh berbeda dari surga membuat Adam dan Hawa belajar banyak hal dalam menghadapi tantangan, kesulitan, dan merenungkan kesalahan. Keduanya pun mulai bercocok tanam, beternak, dan belajar melindungi tubuh dari berbagai cuaca.
Adam dan Hawa dikaruniai 40 anak saat tinggal di Bumi. Banyak riwayat menyebut bahwa anak-anak Adam dan Hawa terlahir kembar.
4. Diangkat sebagai Nabi dan Rasul
Sebagai seorang khalifah di Bumi, Adam lantas diangkat sebagai Nabi dan Rasul yang bertugas menyebarkan ajaran Islam dan berdakwah di Bumi. Selain sebagai khalifah, Adam juga harus menghadapi berbagai permasalahan keluarga, salah satunya ketika anaknya bernama Qabil membunuh saudaranya sendiri, Habil.
Allah lantas mengaruniakan anak laki-laki yang tidak memiliki kembaran bernama Syits. Ia seorang anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Keturunan Syits inilah yang nantinya melahirkan Idris.
Nabi Adam AS meninggal dunia di usia 960 tahun dan memberikan wasiat kepada Syits untuk meneruskan berdakwah. Malaikat pun mencabut nyawa Adam, memandikannya, mengkafaninya, menyalatkannya, dan menguburkannya.
Itulah kisah Nabi Adam mulai dari Allah SWT menciptakan manusia di Bumi, diangkat nabi dan rasul hingga Nabi Adam meninggal di usia 960 tahun.
Kontributor : Lolita Valda Claudia